Suara.com - Sirkulasi darah yang buruk nyatanya menjadi penyebab berbagai macam dampak negatif bagi tubuh. Hal ini karena sirkulasi membawa darah yang mengandung nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan seluruh tubuh.
Berdasarkan penjelasan Dokter sekaligus Konten Kreator, dr. Ema Surya Pertiwi, ketika sirkulasi darah terganggu akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh.
Kondisi sirkulasi darah yang terganggu ini sendiri juga biasanya terdapat tanda-tanda atau gejala yang dialami. Dikutip dari kanal Youtube Emasuperr, berikut beberapa tanda atau gejala seseorang memiliki sirkulasi darah yang buruk.
Sirkulasi darah yang terganggu dapat diketahui dengan kram dan kesemutan pada beberapa bagian tubuh. Kondisi kram atau kesemutan ini sendiri terjadi karena adanya penekanan pada pembuluh darah. Hal tersebut menganggu aliran darah dan menyebabkan kram dan kesemutan.
Biasanya kondisi kesemutan atau kram ini dialami dalam waktu yang singkat. Namun, jika kram atau kesemutan yang dialami tidak kunjung hilang dalam waktu yang lama, dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sirkulasi darah.
Mati rasa
Ketika bagian tubuh mengalami mati rasa dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sirkulasi darah. Perlu diketahui, mati rasa ini sendiri disebabkan kerusakan saraf-saraf perasa serta aliran darah pada bagian tubuh tersebut. Kondisi ini sendiri harus dikonsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Dingin pada tangan atau kaki
Baca Juga: Kram Perut dan Nyeri Saat Haid? Konsumsi Makanan Ini Untuk Mengatasi
Darah sendiri juga berfungsi menyeimbangkan fungsi tubuh. Jika aliran darh terganggu, dapat menyebabkan bagian tubuh tertentu menjadi dingin. Kondisi dingin ini sendiri juga terjadi pada area tersebut saja. Bahkan orang yang mengalaminya juga terkadang tidak menyadari hingga disentuh.
Bengkak pada kaki atau tangan
Selain dingin, tanda adanya gangguan sirkulasi darah ini sendiri yaitu pembengkakan. Biasanya, kondisi bengkak ini terjadi pada ibu hamil atau penderita penyakit jantung. Pada penderita penyakit jantung biasanya terjadi karena ketidakmampuan tubuh memompa darah kembali. Oleh karena itu, tubuh menjadi bengkak.
Gangguan fungsi kognitif
Ketika gangguan sirkulasi darah terganggu hal ini akan membuat fungsi kognitif seseorang terganggu seperti menjaid pelupa, mudah lelah, dan hal-hal lainnya. Sebab adanya penyempitan sirkulasi darah ini menyebabkan penurunan fungsi otak.
Perubahan warna kulit
Berita Terkait
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Kesemutan di Kaki atau Tangan
-
7 Pengobatan Alami untuk Nyeri Haid yang Terbukti Ampuh dari Rempah Indonesia
-
5 Cara Mengatasi Kram Kaki dengan Obat Alami yang Ampuh dan Terbukti
-
Kram Kaki? Ini Solusi Alami yang Harus Kamu Coba
-
Waspada Neuropati Periferal yang Sering Dialami Penderita Diabetes, Gejalanya Tangan dan Kaki Kesemutan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia