Suara.com - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dilaporkan positif Covid-19. Berusia 65 tahun, Kishida termasuk dalam populasi lansia yang rentan mengalami komplikasi karena Covid-19.
Dilansir ANTARA, saat ini Kishida tengah menjalani masa penyembuhan di kediaman resminya. Kishida, yang baru saja selesai berlibur selama sepekan, rencananya kembali bertugas sesegera mungkin.
Dia mengalami batuk dan demam dan melakukan tes PCR keesokan harinya, yang menunjukkan hasil positif, kata juru bicara Kabinet Jepang.
Infeksi COVID-19 di Jepang kembali meningkat, memukul sektor bisnis di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut.
Kendati demikian, kematian COVID-19 relatif rendah dan tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan dibanding di sejumlah negara maju lainnya.
Sementara itu menurut sejumlah penelitian, Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala lebih ringan daripada varian Delta, virus ini tetap berbahaya terutama bagi para lansia, orang yang memiliki komorbid, dan balita. Covid-19 varian omicron menjadi varian yang lebih mudah menular yang wajib untuk diwaspadai. Apa saja gejala Omicron pada lansia?
Gejala Omicron pada Lansia
Gejala umum yang dialami oleh pasien dengan kasus varian Omicron sama halnya dengan gejala flu biasa. Gejala tersebut seperti pilek, batuk, demam, sakit kepala, dan lelah.
Gejala Covid-19 pada umumnya seperti hilangnya fungsi indra perasa tidak banyak muncul pada pasien varian Omicron. Hanya sedikit pasien yang mengalami sesak nafas, hingga terganggunya saluran pencernaan.
Baca Juga: Meski Jalani Isoman Karena Covid-19, Gibran Masih Tetap Bekerja
Gejala berat oleh varian Omicron ini bisa saja terjadi oleh setiap orang, namun berpotensi lebih besar jika dialami oleh lansia. Biasanya orang tua yang memiliki penyakit-penyakit dan komorbid yang mudah terpapar varian Omicron yang memerlukan perawatan intensif.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kepada masyarakat yang terjangkit Covid-19 varian Omicron baik bergejala ringan maupun tidak bergejala untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau melalui layanan isolasi terpadu yang difasilitasi oleh puskesmas setempat.
Meskipun Covid-19 varian Omicron memiliki gejala ringan, pasien lansia tetap menjadi kelompok rentan yang dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit untuk menghindari komplikasi tertentu. Sementara itu, bagi pasien varian omicron yang dirujuk untuk melakukan isolasi di rumah sakit harus memenuhi syarat sebagai berikut.
Berita Terkait
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
6 Skincare Viva untuk Mencerahkan Wajah, Lintas Generasi Bisa Pakai
-
Rahasia Orang Okinawa Bisa Hidup 100 Tahun Lebih,Ternyata Sesederhana ini!
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Truk Boks Hilang Kendali di Daan Mogot, Satu Lansia Tewas dan Satu Lainnya Luka
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan