Suara.com - Protein terbukti merupakan sumber nutrisi baik bagi tubuh. Protein sendiri terbagai dalam dua jenis yaitu protein nabati dan protein hewani.
Keduanya sangat penting, sampai-sampai bisa memberikan efek tertentu jika kekurangan atau kelebihan konsumsi.
Dikutip dari News18, berikut lima hal yang bisa terjadi pada tubuh jika kekurangan asupan protein.
1. Saat Diet, Berat Badan Tak Kunjung Turun
Melakan diet dan berharap berat badan turun akan menjadi sia-sia jika tubuh kekurangan asupan protein.
Kekurangan protein akan membuat tubuh tidak dapat memperbaiki otot dengan benar, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya otot yang diperoleh dengan susah payah alih-alih membakar lemak.
2. Suasana Hati yang Tidak Stabil
Asu pan protein yang rendah juga dikaitkan dengan suasana hati yang tidak stabil, menjadi cepat marah, dan kabut otak.
Protein sendiri sangat penting untuk mensintesis berbagai hormon dan neurotransmiter yang bertanggung jawab atas suasana hati, misalnya serotonin, hormon yang membuat seseorang merasa aman dan bahagia.
Karena itu, kekurangan asupan protein dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati seseorang.
3. Ngidam
Tubuh kita membutuhkan nutrisi khusus untuk berkativitas. Kekurangan protein menyebabkan kadar gula darah turun, yang memicu kebutuhan tubuh untuk memperbaikinya dengan cepat.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh
Konsumsi makanan kaya protein akan memastikan kadar gula darah dan menekan keinginan makan yang aneh-aneh.
4. Kekuatan Tulang
Kalsium sangat penting untuk kerangka tubuh. tetapi tahukah Anda bahwa 50 persen tulang kita adalah protein?
Selain vitamin D dan Kalsium, protein makanan sangat penting untuk kesehatan tulang. Protein memainkan peran besar dalam menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
5. Masalah Kulit, Rambut, dan Kuku
Kulit, rambut, dan kuku sebagian besar terbuat dari protein, dan secara alami, kekurangan protein juga akan memengaruhinya.
Kekurangan protein yang parah bahkan dapat menyebabkan kemerahan, kulit terkelupas dan depigmentasi. Bahkan bisa membuat rambut menipis, rambut rontok dan kuku rapuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis