Suara.com - Penularan Covid-19 di seluruh dunia masih terjadi. Dalam 24 jak terakhir update Covid-19 gobal dilaporkan 647.363 orang di dunia dinyatakan terinfeksi virus corona tersebut.
Di waktu yang sama, jumlah orang yang meninggal setelah positif Covid-19 juga bertambah 1.663 jiwa. Di sisi lain, angka kesembuhan lebih tinggi, yakni sebanyak 866.386 orang dalam sehari.
Data pada situs worldometers tercatat, kasus Covid-19 secaa global per Rabu (24/8) pukul 08.30 WIB telah mencapai 602,16 juta dengan kematian 6,47 juta jiwa.
Lebih dari 576 juta kasus telah dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga sekarang tersisa 18,77 juta orang di dunia yang masih terinfeksi Covid-19. Sebanyak 43.719 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Angka Kematian di Jepang Pecah Rekor Lagi
Dalam sepekan terakhir, kematian akibat Covid-19 di Jepang naik sebanyak 24 persen. Negara itu juga masih mendominasi laporan kasus positif juga kematian terbanyak di dunia.
Jepang mencatat rekor jumlah kematian harian Covid-19 sebanyak 343 jiwa pada Selasa (23/8) sore waktu setempat. Jumlah itu melebihi level tertinggi sebelumnya, yaitu 327 yang dicatat pada 22 Februari.
Penghitungan harian kasus Covid-19 baru juga mencapai 208.551. Otoritas kesehatan Jepang tengah khawatir akan tekanan pada sistem medis yang dipicu akibat gelombang ketujuh infeksi tersebut.
Dalam upaya untuk meringankan beban administrasi di rumah sakit, gubernur prefektur Jepang mendesak pemerintah pusat untuk membatasi persyaratan pelaporan harian kasus baru untuk orang tua dan orang berisiko lainnya.
Baca Juga: Chaeryeong ITZY Dikabarkan Positif Covid-19 dan Akan Tunda Beberapa Kegiatan
Hal itu untuk mengatur ulang sistem kesehatan sehingga pekerja medis dapat lebih fokus untuk merawat pasien daripada mengurus dokumen, lapor Kyodo News.
Diketahui bahwa seluruh dokter di Jepang saat ini juga diwajibkan oleh hukum untuk melaporkan semua kasus Covid-19 kepada pemerintah dengan memasukkan data ke dalam sistem yang dibagikan dengan pusat kesehatan masyarakat.
Jumlah kasus Covid-19 di Jepang saat ini telah mencapai 17,32 juta, peringkat terbanyak di Asia. Hanya berada di bawah India yang tercatat memiliki 44,36 juta kasus dan Korea Selatan dengan 22,44 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?