Suara.com - Ilmuwan telah mengembangkan sebuah alat yang dapat mendeteksi kadar lithium dalam tubuh seseorang hanya dari keringat.
Cara ini dapat digunakan untuk mendeteksi jenis obat apa yang sedang dikonsumsi.
Mengetahui kadar lithium merupakan hal penting bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, depresi, atau lainnya.
Menghitung kadar lithium memungkinkan dokter untuk mengetahui apakah sang pasien telah meminum obat yang diresepkan secara teratur atau belum.
Namun, metode pengukuran kadar lithium yang tersedia saat ini bersifat invasif, lapor India Times.
Sementara alat baru yang diciptakan ini merupakan penginderaan elektrokimia, yang menggunakan gel berbasisair yang terdiri dari gliserol untuk mendeteksi partikel bermuatan lithium dalam keringan dalam beberapa menit.
"Melalui satu sentuhan, perangkat baru kami dapat memperoleh informasi yang berguna secara klinis tentang apa yang beredar dalam tubuh," kata peneliti utama proyek, Sam Emaminejad, dari University of California, Los Angeles.
Gel membantu sistem sensor. Sementara untuk mendeteksi ion lithium setelah mengenai gel, peneliti menggunakan elektroda selektif ion.
Ion pengumpul menghasilkan perbedaan, yang lalu digunakan untuk mengetahui konsentrasi lithium dalam cairan keringat.
Baca Juga: Toyota-Panasonic Beli Lithium dari Ioneer Guna Penuhi Kebutuhan Baterai Kendaraan Listrik AS
Perangkat ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menguji kadar lithium, dan alat digunakan sebelum serta sesudah konsumsi obat.
Sensor masih dalam tahap awal dan peneliti sedang bekerja untuk memasukkannya ke dalam sistem yang lebih besar, yang akan memperlihatkan tampilan visual kepada pasien serta dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia