Suara.com - Sebuah perusahaan di China telah memicu kontroversi setelah memaksa karyawan memakan telur mentah sebagai hukuman karena tidak memenuhi target.
Insiden ini berawal ketka seorang mahasiswa tahun kedua bermarga Du mengeluh di media sosial tentang kerjaannya selama magang di perusahaan teknologi Zhengzhou.
Du mengklaim perusahaan tersebut memiliki aturan yang aneh, di mana karyawan harus memakan telur mentah bila tidak memenuhi target pesanan dalam jangka waktu tertentu atau gagal memenuhi target menajemen.
Du mengaku program magangnya diputus karena menolak mematuhi aturan tersebut.
Perusahaan juga memaksanya menulis 'alasan pribadi' sebagai penyebab dirinya mengakhiri masa magang, agar perusahaan terbebas dari tanggung jawab apa pun.
Pengungkapan Du memicu kemarahan warganet, lapor Oddity Central.
Lalu, muncul sebuah video yang memperlihatkan beberapa karyawan dari perusahaan tersebut sedang memakan telur mentah. Dalam video, mereka tampak mual ketika berusaha menelannya.
Warganet menyebut praktik tersebut sebagai hal yang tidak manusiawi, memperingatkan bahaya telur mentah dam menyerukan mereka harus segera diadili.
Tetapi perusahaan tidak mengindahkan kritikan warganet. Mereka justru mengklaim bahwa memakan telur mentah sudah jelas diatur dalam pedoman karyawan.
Baca Juga: Keracunan Tanaman Sorgum, Puluhan Sapi Ternak di Italia Mati
Sementara dalam keterangan lainnya, Du mengklarifikasi bahwa mengonsumsi telur mentah bisa menjadi bentuk motivasi dari perusahaan kepada para karyawan.
"Karyawan bertanggung jawab atas hasil dalam proses penjualan, dan penghargaan dan hukuman juga didefinisikan dengan jelas dalam proses implementasi," kata perusahaan.
Memakan telur mentah tentu memiliki dampak negatif, yakni risiko infeksi bakteri Salmonella.
Umumnya bakteri tersebut terdapat pada cangkang telur dan dapat mengontaminasi telur melalui retakan kecil yang tidak terlihat.
Terinfeksi bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan tifus. Gejalanya berupa diare, mual, muntah, sakit perut, hingga demam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan