Suara.com - Fakta tak terduga diungkap penyanyi Andien Aisyah yang mengaku pernah sakit tifus sebanyak 5 kali dalam setahun, sejak ia berkarir di industri hiburan di usia 15 tahun.
Belajar dari peristiwa itu, Andien mulai bertekad memperbaiki pola hidupnya, terlebih setelah kondisinya hamil anak pertama.
"Seingetku dulu udah gym mulu kerjaannya, makan juga kayaknya udah dijaga, tapi kok masih bisa sakit tifus sampai 5 kali dalam setahun," ujar Andien ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tifus atau demam tifoid adalah infeksi usus akibat bakteri Salmonella typhi. Seseorang yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, kelelahan, sembelit atau diare.
Walaupun sering kali menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Terutama, jika mereka mengonsumsi air mentah atau makanan mentah dan tidak dicuci bersih.
Mengutip Hello Sehat, kondisi yang dialami Andien yakni sakit tifus hingga berkali-kali, ternyata memang bisa terjadi karena berbagai sebab.
Sebab yang pertama ia terinfeksi melalui penularan dari feses orang sakit ke dalam mulut orang sehat. Misalnya ketika orang yang sakit tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar. Kemudian, ia menyiapkan makanan untuk orang yang sehat.
Infeksi juga bisa terjadi akibat meminum air yang terkontaminasi, misalnya minum air mentah yang masih mengandung bakteri atau jajan sembarangan.
Tifus yang kambuh jika bisa disebabkan jika orang tersebut sebagai pembawa bakteri (typhoid carrier), yaitu orang yang umumnya setelah mengonsumsi antibiotik saat pengobatan, maka bakteri tetap ada di di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Pulih dari Tifus, Bek Persib Henhen Herdiana Segera Gabung Latihan
Lantaran membawa bakteri maka ia bisa menularkan penyakit ini kepada orang lain yang punya sistem kekebalan tubuh lemah atau sedang melemah, akibat kelelahan atau kekurangan nutrisi harian.
Tifus juga bisa kambuh jika orang tersebut tidak menjalani pengobatan hingga tuntas. Contohnya, ia berhenti mengonsumsi antibiotik karena merasa kondisinya lebih baik.
Padahal obat antibiotik harus dihabiskan, beda dengan obat demam yang hanya diminum ketika gejalanya muncul. Berhenti minum antibiotik tanpa persetujuan dokter, membuat beberapa bakteri bertahan dan dapat menginfeksi kembali.
Hal ini serupa dengan pemaparan Kepala Departemen Mikrobiologi, JIPMER, Pondicherry, Prof. S. Parija yang mengatakan tifus sering kambuh, dan umumnya terjadi karena tidak mengonsumsi antibiotik selama 15 hari penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas