Suara.com - Saat ini gadget telah akrab dengan keseharian banyak orang. Bukan cuma orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan, gadget seringkali dijadikan senjata oleh orangtua untuk menenangkan anak yang rewel.
Namun, penggunaan gadget yang berlebihan tentu memiliki efek buruk terhadap perkembangannya. Bukan cuma itu, ternyata efeknya pada mata juga cukup membahayakan.
Melalui video di TikTok dalam akun @dermourramedicalclinic, dokter bernama dr Syaz dari Klinik Dermourra membagikan pasien ciliknya yang menderita konjungtivitis alergi akibat penggunaan gadget yang berlebihan.
Konjungtivitis, atau mata merah, adalah iritasi atau peradangan pada konjungtiva, yang menutupi bagian putih bola mata.
Dilansir mStar, dr Syaz bahkan juga menunjukkan cara memeriksa mata anak-anak untuk melihat apakah mereka memiliki tanda-tanda konjungtivitis alergi.
"Bagaimana cara memeriksa apakah mata anak Anda memiliki tanda-tanda konjungtivitis alergi? Salah satu caranya adalah dengan membalikkan kelopak mata, untuk melihat apakah ada benjolan kecil di bagian dalam kelopak mata," ujarnya dalam video tersebut.
Menurut dr Syaz, sang ibu membawa pasien cilik itu ke kliniknya karena selalu mengeluh mata gatal dan perih.
"Ibu khawatir mata anak selalu berair dan anak selalu mengeluh mata kadang terasa gatal dan pedih. Belajar anak juga menurun," ungkap dr Syaz.
"Untungnya ibu membawa anak ke klinik untuk pemeriksaan mata. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata anak tersebut mengalami konjungtivitis alergi akibat terlalu sering bermain gadget tiga sampai empat jam sehari,” jelas dia sambil menunjuk benjolan kecil tersebut. ditemukan di mata anak.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Paparan Sinar Biru dari Gadget, Merusak Retina
Dalam video terpisah, dokter juga membagikan tanda-tanda jika seorang anak memiliki masalah penglihatan yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Di antara tanda-tanda itu adalah:
- Mata lelah dan tidak nyaman
- Sering menggosok mata dan mengedipkan mata
- Menyipitkan mata untuk melihat objek yang jauh
- Memiringkan kepala untuk melihat objek
- Mata menyipit
- Membaca buku atau menonton televisi atau melihat layar ponsel dari jarak dekat
- Sering sakit kepala
- Sering jatuh karena tidak melihat benda-benda di sekitarnya
Jika anak mengalami tanda-tanda di atas, jangan tunda lagi! Segera bawa untuk menjalani pemeriksaan mata sesegera mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat