Suara.com - Berbagai makanan alami sebenarnya memiliki fungsi yang banyak untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat. Kali ini, mari membahas mengenai manfaat kacang mete bagi kesehatan. Kacang yang memiliki rasa lezat dan harga yang lumayan tinggi di pasar tersebut mengandung banyak nutrisi yang ternyata diperlukan tubuh.
Untuk mengetahui nutrisi yang dikandung dalam kacang mete, lengkap dengan manfaatnya, Anda bisa simak penjelasan singkat di bawah ini.
Menilik Kandungan Nutrisi Kacang Mete
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, kacang mete berasal dari buah jambu mete atau jambu monyet. Dikutip dari Alodokter, kandungan yang dimilikinya cukup padat, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin K, vitamin E, folat, vitamin B, kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, zink, hingga zat besi.
Jelas dari nutrisi tersebut, akan banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh bukan?
Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan
Nah untuk melihat manfaatnya bagi kesehatan, Anda dapat menyimaknya dalam poin singkat berikut ini.
1. Pencegahan Amnesia
Karena memiliki kandungan zat besi dan tembaga, maka kacang mete dapat membantu mengoptimalkan produksi sel darah merah. Akibatnya, pencegahan amnesia dapat dilakukan, karena sel darah merah yang ada di tubuh senantiasa tercukupi.
Baca Juga: Anak Muda Sulawesi Tenggara Ekspor 18 Ton Kacang Mete ke Vietnam
2. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kacang mete bisa membantu seorang untuk menurunkan kadar kolesterol jahat karena memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang kaya. Konsumsi secara rutin diyakini dapat membantu seorang mencegah penyakit kardiovaskular.
3. Menjadi Sumber Energi
Kacang ini memiliki kandungan kalori dan lemak yang sehat. Setidaknya 150 kalori dalam setiap 30 gram porsi kacang mete. Ada pula 12 gram lemak di dalamnya, dan bisa menjadi sumber energi yang cukup baik bagi tubuh.
4. Menjaga Berat Badan
Dengan kandungan protein dan serat yang tinggi, makanan ini masuk dalam menu diet yang efektif. Konsumsinya dalam jumlah yang tepat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga asupan makanan yang dikonsumsi lebih sedikit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat