Suara.com - Ibu hamil mungkin tidak sadar bahwa mereka terus-menerus terpapar bahan kimia, yang dapat menurunkan kesehatan mereka sendiri, serta perkembangan janinnya.
Beberapa bahan kimia yang secara legal digunakan dalam peralatan makan, pewarna, dan plastik dapat larut ke dalam makanan dan air, sehingga mudah untuk tanpa sadar menelan racun.
Itu terungkap dalam sebuah studi Environmental Influences on Child Health Outcomes (ECHO) yang terbit hari ini, Selasa (30/8/2022) oleh para ilmuwan di National Institutes of Health (NIH) AS di jurnal Chemosphere.
Dalam studi ini, peneliti menggunakan metode baru untuk memeriksa 45 bahan kimia yang dicurigai menyebabkan kanker melalui sampel urin.
Peserta penelitian termasuk 171 wanita hamil antara 2008 hingga 2020, lapor Insider.
Hampir semua wanita dalam penelitian ini terdeteksi memiliki kadar zat kimia, yang dapat berdampak pada perkembangan anak serta kesehatan sang ibu.
Semua kecuali satu wanita dalam penelitian ini diketahui terpapar melamin dan produk sampingannya, yakni asam sianurat.
Meski memiliki efek toksik atau racun, kedua bahan kimia tersebut banyak digunakan dalam produk komersial. Misalnya, melamin ada pada peralatan makan, plastik, meja dapur serta pestisida.
Turunannya, asam sianurat, juga ada pada plastik sebagai penstabil atau pelarut pembersih. Bahan kimia dari kelompok serupa, amina aromatik, juga ditemukan pada lebih dari 60 persen peserta penelitian.
Baca Juga: Tak Cuma Makeup, Beberapa Merek Fashion Menambahkan Bahan Kimia pada Pakaian
Melamin inilah yang dianggap memiliki sifat karsinogen. Namun, peneliti belum menentukan seberapa tinggi tingkat paparan yang dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Pada tahun 2008, melamin dikaitkan dengan setidaknya enam kematian dan disfungsi ginjal pada sekitar 300.000 bayi di China.
Menurut peneliti, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat efek bahan kimia dalam kosmetik terhadap ibu hamil. Peneliti di sini juga menyarankan untuk melakukan penelitian lain pada kelompok yang belum diteliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!