Suara.com - Ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih ketika buang air kecil, serta sering ingin buang air kecil merupakan tanda dari retensi urin. Ada banyak penyebab seseorang mengalami retensi urin.
Pada perempuan, retensi urin bisa disebabkan oleh penyumbatan di saluran kemih, batu kandung kemih, infeksi saluran kemih (ISK), masalah saraf, hingga efek samping obat tertentu.
Sementara pada pria, penyebab retensi urin adalah masalah, pembesaran kelenjar prostat, prostatitis (radang kelenjar prostat), atau kanker prostat.
Namun, dilansir The Healthsite, kondisi ini dicegah dengan beberapa cara ini:
1. Minum banyak air
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK), yang mana dapat menyebabkan retensi urin.
Karenanya, jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
2. Konsumsi serat
Sembelit parah juga dapat menyebabkan retensi urin. Selain minum banyak air, tambahkan lebih banyak serat dalam makanan untuk mencegah atau mengobati sembelit.
Baca Juga: Awas! Ini Dia Dampak Sering Menahan Buang Air Kecil
3. Lakukan latihan kegel
Latihan kegel atau dasar panggul, membantu untuk memperkuat otot di bawah rahim, kandung kemih, dan usus, sehingga lebih kuat. Cara ini dapat meningkatkan fungsi kandung kemih dan usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia