Suara.com - Saat cuaca panas, orang bisa salah mengira infeksi menular seksual (IMS) seperti herpes genital sebagai ruam panas. Kondisi ini bisa menyebabkan bintik-bintik kecil gatal yang mirip dengan benjolan akibat infeksi virus herpes simpleks 2 (HSV-2).
Bintik-bintik lepuh gatal dan menyakitkan berisi cairan biasanya terletak di paha atas dan daerah selangkangan ketika seseorang terinfeksi IMS jenis HSV-2. Sedangkan, ruam akibat cuaca panas bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
"Kelembaban yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko gigitan kutu busuk, karena hama berkembang biak dalam kondisi lembab," kata Chemist Click dikutip dari Express.
Ruam akibat cuaca panas akan terlihat merah, gatal dan tersusu dalam garis kasar atau cluster, mirip dengan ruam yang disebabkan oleh herpes genital. Kemudian, infeksi bisa menyebar ke area tubuh lainnya.
Contohnya, herpetic whitlow yang biasanya berkaitan dengan kebiasaan anak-anak mengisap jempol, sehingga menyebabkan luka herpes di sekitar kuku dan sering didahului dengan rasa sakit atau kesemutan di daerah yang terkena.
Beberapa luka di area ini terlihat seperti sarang lebah dan bisa mempengaruhi pria maupun wanita.
Apoteker Inspektur Abbas Kanani, dari Chemist Click, pun menjelaskan tangan kesemutan bisa menjadi tanda dari IMS.
"Tangan, kaki atau keduanya yang kesemutan bisa menjadi salah satu gejala akibat tekanan pada saraf," ujarnya.
Namun, kesemutan yang terus-menerus disertai dengand emam, nyeri tubuh, kelelahan, luka dingin, lecet dan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar selangkangan serta sensitivitas leher rahim atau vulva bisa menandakan serangan yang akan datang.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev Derita Penyakit Ginjal dan Jalani Cuci Darah, Apa Tujuannya?
Gejala HSV-2 juga sering disalahartikan sebagai rambut yang tumbuh ke dalam, jerawat, infeksi jamur, dan vaginosis bakteri (BV). Tetapi indikator herpes lainnya meliputi:
- Luka dan lecet pada vulva, rektum dan mulut
- Sakit saat buang air kecil
- Keputihan yang tidak biasa pada wanita
Kotoran pada mata juga bisa menjadi tanda peringatan dini IMS. Herpes genital ini dapat ditularkan melalui hubungan seks vaginal, anal dan oral.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
Terkini
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna