Suara.com - Alergi termasuk penyakit yang sering terjadi pada bayi. Biasanya disebabkan karena udara kotor maupun cuaca. Kondisi itu sebenarnya umum terjadi pada bayi karena sistem kekebalan tubuhnya belum berfungsi optimal.
Itu sebabnya bayi tetap rentan alami alergi, meskipun orangtuanya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Pada artikel tanya dokter kali ini, dokter spesialis anak Lucia Nauli Simbolon akan menjawab seputar alergi pada bayi juga cara penanganannya.
Alergi biasanya ada faktor keturunan, tapi bayi masih bisa terkena alergi meskipun orangtuanya tidak ada riwayat penyakit tersebut, dok?
Keturunan itu hanya faktor risiko. Jadi orang tua yang punya bakat alergi, anaknya berisiko lebih besar untuk terjadinya alergi. Tapi anak dengan orang tua yang tidak punya bakat alergi pasti beradaptasi juga. Kaya kita lagi travelling ke luar negeri yang lebih dingin pasti hidungnya agak mampet, itu juga bisa sebetulnya.
Apakah alergi pada bayi bisa disembuhkan agar tidak terjadi lagi saat ia dewasa?
Bukan bisa sembuh, kita harus lakukan tes alergen untuk tahu kita sebetulnya alergi apa. Tapi seiring bertambahnya waktu, kalau bisa menghindari alergen, itu bisa berkurang karena sistem imun lebih matang. Semakin besar, sistem imun akan semakin matang.
Apa yang sebaiknya dilakukan orang tua saat bayi alami alergi?
Kalau mencegah alergi udara kotor yang jelas pastikan rumah bebas asap rokok, itu kuncinya. Polusi udah tinggi, ditambah perokok banyak, itu jelas menambah asap di sekitar anak.
Kedua, kalau pakai kipas angin atau AC jangan lupa dibersihkan secara berkala. Karena kita negara tropis, gak dipakai pun tahu-tahu ada debu nempel.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Ibu Melahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus, Benarkah?
Ketiga, bersihkan rumah dari debu. Kalau beberapa orang suka taruh kasurnya di lantai karena takut anaknya jatuh, jangan lupa kasur harus sering dibersihkan secara berkala.
Kalau alergi udara dingin, kita atur suhu ruangan supaya lebih nyaman, berikan anak pakaian lebih tebal. Kalau udara panas ini yang sering di negara tropis banyak keringatan kita atur suhu ruangan lebih nyaman. Kalau keringetan langsung ganti baju atau mandi kalau perlu. Bajunya juga pakai yang longgar dan nyaman. Bahannya katun, yang menyerap keringat.
Kalau kita raba, anak sudah berkeringat atau lembab, dilap dulu pakai handuk yang dibasahi dengan air dingin, jangan malah kain hangat. Atau jangan lupa di ruangan ber-AC terus karena anak juga keringetan nanti gak notice karena keringatnya gak sempat keluar.
Memandikan anak saat sedang berkeringat apa tidak menyebabkan ia panuan, dok?
Panuan itu kalau ngelapnya gak bersih. Jadi cukup diseka (lap dengan kain basah) saja sudah cukup. Jangan pakai tisu basah, pakai handuk yang dibasahi dengan air.
Punya pertanyaan seputar kesehatan, diet, hingga urusan ranjang? Suara.com bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, untuk bisa dijawab oleh pakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal