Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden belum lama ini menyatakan pandemi Covid-19 telah berakhir. Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Dr. Erlina Burhan mengatakan pandemi dapat dinyatakan berakhir ketika laju transmisi terbilang rendah. Selain itu, penyebaran serta angka kasus juga sudah di bawah standar yang ada.
Sementara itu, Penanganan nyeri tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika salah, nyeri bisa berkembang menjadi kondisi kesehatan serius yang membahayakan nyawa. Diungkap oleh dokter spesialis anastesi, dr. Ketut Ngurah Gunapriya dari KL Klinik, nyeri apalagi berkepanjangan bisa menjadi adanya kerusakan pada organ tubuh yang tidak tampak. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Presiden Joe Biden Sebut Pandemi Berakhir, Begini Tanggapan Ketua Satgas Covid-19 PB IDI
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden belum lama ini menyatakan pandemi Covid-19 telah berakhir. Apakah Indonesia segera menyusul?
Menaggapi hal ini, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Dr. Erlina Burhan mengatakan pandemi dapat dinyatakan berakhir ketika laju transmisi terbilang rendah. Selain itu, penyebaran serta angka kasus juga sudah di bawah standar yang ada.
2. Presiden AS Joe Biden: Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir!
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan pandemi Covid-19 telah berakhir. Hal itu ia ungkapkan dalam pernyataan spontan merujuk sentimen yang berkembang bahwa ancaman virus telah surut.
“Kami masih memiliki masalah dengan Covid-19 kata Biden pada “60 Minutes,” yang ditayangkan Minggu malam.
Baca Juga: 2.000 Tamu Hadiri Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey
3. Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak, Orang Tua Bisa Lakukan 4 Tips Berikut
Dalam mengasuh anak, ada banyak hal yang penting untuk para orang tua perhatikan. Hal ini karena pola asuh orang tua, akan sangat berpengaruh pada anak ke depannya, termasuk bagaimana mereka kepribadian hingga perilakunya.
Salah satu yang juga sangat berpengaruh dari pola asuh orang tua yaitu kepercayaan diri anak. Rasa percaya diri pada anak tersebut, terbentuk karena temperamen yang bergantung pada gaya serta kepribadiannya.
4. Tanya Dokter: Dok, Apakah Benar Tekanan Darah Tinggi Juga Dipengaruhi oleh Hormon?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental