Suara.com - Makanan yang dikonsumsi akan sangat mempengaruhi kesehatan bahkan juga ritme dari mekanisme setiap organ tubuh. Konsumsi lebih banyak sumber nabati atau sayuran dikatakan lebih baik untuk kesehatan dan bisa memperbaiki cara kerja organ tubuh jadi lebih teratur.
Ahli gizi dr. Larry Tumalun, M.Gizi., Sp.GK., mengatakan bahwa pandangan tersebut telah dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah. Salah satunya tercatat pada jurnal internasional Lancet tahun 2015.
"Dalam jurnal Lancet 2015 menyebutkan bahwa ketidakpedulian tentang makan menyumbangkan kematian tertinggi di dunia, dibandingkan dengan tidak olahraga, merokok, dan lainnya. Gak ada diet gak sehat karena setiap orang punya reaksi berbeda. Jadi salah satu manfaat plantbase karena berpikir lebih bijaksana dan lemah lembut terhadap sesama," kata dokter Larry saat temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga 2020 masih sama bahwa makanan sehat berarti yang berasal dari tumbuhan. Hanya satu sumber makanan hewani yang dikatakan sehat, yakni ikan.
Larry menjelaskan, sumber makanan nabati juga bisa memperbaiki ritme organ tubuh karena di dalam tumbuhan tidak ada senyawa kimia yang bisa menyebabkan inflamasi.
"Tumbuh-tumbuhan itu selain menyediakan nutrisi yang lengkap juga tidak mengandung senyawa kimia tertentu. Tapi dengan catatan harus variatif, kombinasi harus bagus. Jadi jangan makan tumbuh-tumbuhan hanya nasi, tempe saja, itu sama sekali tidak dianjurkan," ucapnya.
Pola makan yang tidak teratur dan terlalu sering konsumsi sumber makanan hewani, juga diproses atau mengandung gula, tepung, dan minyak berlebih, itu akan memicu proses inflamasi kronis atau peradangan.
"Gejalanya nggak harus kolesterol naik. Misalnya orang bangun pagi malah gak fit atau merasa paha nyeri dan lain sebagainya, itu namanya inflamasi kronis," imbuhnya.
Dengan melakukan pola makan plant base atau berbasis nabati, inflamasi tersebut bisa dicegah. Menurutnya, manfaat itu bisa dirasakan dalam waktu tiga hari setelah konsisten jalani plant base. Tetapi, reaksi tubuh setiap orang bisa berbeda-beda.
Baca Juga: Farel Prayoga Hobi Makan Pare Mentah, Apa Manfaatnya Jika Rutin Dikonsumsi?
Hanya saja, ia mengingatkan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap harus bervariasi meski pun menjalani plant base. Tujuannya, agar nutrisi tetap terpenuhi.
"Ada gejala jangka pendek yang mungkin bisa dialami orang dalam 3 hari, mungkin bisa terjadi perbaikan tapi dalam jangka panjang. Untuk terjadinya penurunan kolesterol, menurunkan gula darah kalau ada orang kencing manis, dan sebagainya, itu mempengaruhi asal dia continue," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang