Suara.com - Viral di media sosial menunjukan dua anggota polisi dari Polda Papua Barat menjilat kue ulangtahun TNI dan mendoakannya agar tak panjang umur. Video itu ramai jadi perbincangan publik sejak, Rabu (5/10/2022).
Kedua polisi itu dikecam publik karena dianggap mengejek TNI saat lembaga militer negara itu sedang berulangtahun. Akibatnya, kedua anggota polisi yang belakangan diketahui berpangkat bripda tersebut mendapat sanksi.
Video mereka viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @b*diyant*_ra*f. Dalan video berdurasi 10 detik itu, terlihat seorang anggota polisi berseragam lengkap berada di dalam sebuah mobil.
Di hadapan mereka, ada kue ulang tahun yang diduga dikirimkan dalam peringatan hari jadi TNI. Salah satu dari polisi itu kemudian menjilat kue ulang tahun tersebut.
Ukuran kue tersebut cukup besar untuk dikonsumsi satu orang. Sehingga, menjilat kue sebelum dibagikan kepada yang lain sebenarnya berisiko terhadap kesehatan.
Dikutip dari Hello Sehat, berbagai jenis virus dan bakteri penyebab penyakit menular hidup dalam saliva atau air liur yang tentu juga ada di lidah.
Kuman tersebut juga bisa berpindah dari mulut ke alat-alat makan, seperti sendok, garpu, sumpit, piring melamin, dan bibir botol. Beberapa kuman yang menempel pada alat makan bisa bertahan hidup selama berjam-jam bila tidak dibersihkan.
Bakteri bahkan bisa tetap hidup setelah terkontaminasi udara dan berada di permukaan wadah plastik atau peralatan makan lainnya.
Oleh karena itu, menggunakan alat makan secara bergantian dengan orang lain meningkatkan risiko untuk terjangkit berbagai penyakit infeksi.
Baca Juga: Segera Skrining Penyakit Jantung Bawaan Lebih Awal
Memang tak semua penyakit menular lewat alat makan. Namun, juga perlu diwaspadai beberapa penyakit yang bisa berpindah lewat alat makan berikut ini.
1. Penyakit strep throat
Penyakit strep throat adalah kondisi radang yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A yang terjadi di tenggorokan.
Umumnya anak-anak berusia 5–15 tahun lebih rentan terhadap kondisi ini, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dalam rentang usia berapa pun terjangkit strep throat. Penyakit ini ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, sakit perut, dan nyeri pada sendi serta otot.
2. Penyakit gondongan
Saat virus yang terdapat dalam air liur menular lewat berbagi alat makan atau pun lainnya, hal itu bisa menyebabkan gondongan atau mumps akibat kelenjar penghasil saliva membengkak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental