Suara.com - Dampak resistensi antibiotik untuk kesehatan mental hingga kata mantan menkes Nila Moeloek soal mata merah korban tragedi Kanjuruhan menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Jumat (13/10/2022).
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Mata Merah Efek Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Belum Hilang, Mantan Menkes Nila Moeloek Angkat Bicara
Mantan Menteri Kesehatan prof. dr. Nila F Moeloek, Sp.M(K)., ungkap penyebab mata merah pada supporter Arema FC yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan di Malang.
Dokter spesialis mata itu menjelaskan bahwa mata merah tersebur sebenarnya akibat zat kimia yang terkandung pada gas air mata yang ditembakan polisi.
2. 8 Pakar Pangan Sebut Air Galon Kemasan Polikarbonat Aman Dikonsumsi
Sekurangnya 8 pakar teknologi dana keamanan pangan dan ilmu kimia dari perguruan tinggi ternama di Indonesia menyebut, air galon kemasan berbahan polikarbonat (PC) masih aman untuk dikonsumsi masyarakat. Menurut mereka, material bahan baku kemasan galon berbahan PC aman untuk air minum dengan kemasan yang digunakan berulang kali.
Pakar Teknologi Produk Polimer/Plastik, sekaligus Kepala Laboratorium Green Polymer Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Assoc. Prof. Dr. Mochamad Chalid, S.Si., M.Sc. Eng., menegaskan hal tersebut.
BPA Berlebih akan Dibuang dari Tubuh
Sementara itu, pakar Teknologi Pangan dari IPB, Dr Eko Hari Purnomo, menegaskan bahwa kandungan BPA dalam galon air minum dalam kemasan berbahan PC tidak membahayakan kesehatan. PC yang mengandung BPA itu digunakan untuk galon air minum hanya karena sifatnya yang keras, kaku, transparan, mudah dibentuk, dan relatif tahan panas.
“Berdasarkan data-data yang ada, penggunaan kemasan galon jenis ini tidak banyak menimbulkan resiko kesehatan, terutama dari sudut pandang BPA-nya. Apalagi untuk produk air, itu potensinya kecil sekali mengingat BPA tidak larut dalam air,” kata Eko.
“Menurut saya, informasi-informasi dari penelitian yang bukan dari galon PC inilah yang kemudian diambil oleh orang-orang yang masih mempertanyakan bahaya BPA dalam galon PC ini. Sementara, dari berbagai studi yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa migrasi BPA dari galon PC ke dalam minuman terutama air itu masih jauh di bawah batas migrasi yang diizinkan,” ucapnya.
Ahli kimia sekaligus pakar polimer dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ahmad Zainal Abidin, menegaskan BPA dan PC itu dua hal yang berbeda. Banyak masyarakat yang salah mengartikan antara bahan kemasan plastik PC dan BPA sebagai prekursor pembuatnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Indonesia Keluar Dari Pandemi Covid-19 Tahun Depan
3. WHO Sebut Resistensi Antibiotik Sebabkan Masalah Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menegaskan masalah resistensi antibiotik atau resisten antimikroba (AMR) tidak hanya masalah kesehatan fisik, tapi juga masalah kesehatan mental.
Technical Officer (AMR) WHO Indonesia, Mukta Sharma, mengatakan penyalahgunaan dan penggunaan antimikroba maupun antibiotik berlebihan pada manusia, hewan dan tumbuhan mempercepat perkembangan dan penyebaran AMR di seluruh dunia.
4. Bahaya Banget! Ilmuwan Temukan Kandungan Mikroplastik Pada Air Susu Ibu
Berita Terkait
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan