Suara.com - Seorang musisi lakukan 'konser' saat yang tidak biasa, ketika dokter sedang membedah otaknya. Pria tersebut merupakan pasien di rumah sakit di Italia yang mengidap tumor otak.
Saat menjalani operasi pengangkatan tumor, dokter memperbolehkannya untuk dibius sebagian atau masih sadar. Operasi tersebut berlangsung sampai sembilan jam dan musis tersebut terus lakukan 'konser' dengan meniup saksofon.
Tindakan itu ternyata memang sengaja dilakukan dokter agar lebih mudah memetakan dengan akurat bagian otak mana yang digunakan saat memainkan alat musik tersebut.
Dalah satu lagu yang dimainkan termasuk lagu kebangsaan Italia dan lagu tema dari film Love Story tahun 1970 selama operasi, juga lagu-lagu lainnya.
Sekitar sepuluh petugas medis melakukan operasi tersebut. Mereka mengaku dapat manfaat dari permainan musik tersebut untuk mengamati gelombang otak pasien.
“Setiap otak itu unik, seperti halnya setiap orang," kata Pemimpin bedah dan ahli bedah saraf Dr. Christian Brogna dikutip dari Mirror.
Pasien, yang hanya diidentifikasi sebagai GZ, mengatakan kepada petugas medis bahwa kemampuannya memainkan saksofon sangat berharga. Sehingga ia berharap agar setelah operasi selesai tetap bisa memainkan alat musik tersebut.
“Pembedahan saat sadar memungkinkan untuk memetakan dengan sangat presisi selama operasi jaringan saraf yang mendasari berbagai fungsi otak seperti bermain, berbicara, bergerak, mengingat, menghitung," imbuh dr. Brogna.
Selama operasi, GZ mengaku tidak merasa takut, melainkan merasa tenang karena tetap bisa bermain saksofon.
Baca Juga: Dikira Sakit Kepala akibat Long Covid-19, Ternyata Remaja Ini Idap Penyakit Serius!
Metode operasi itu membuat dokter dapat melihat bagian otak mana yang aktif saat dia memainkan alat musik tersebut.
Operasi itu melibatkan penggunaan beberapa teknologi yang membantu para dokter agar dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat
Operasi itu kemudian berjalan lancar dan GZ dikabarkan kembali ke rumah setelah operasi yang luar biasa tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah