Suara.com - Pernah dengar Madu Manuka dan adakah bedanya dengan madu biasa? Lantas, bagaimana pula dengan kandungan nutrisinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Heboh obat sirup anak terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol yang dituding menjadi penyebab gangguan atau gagal ginjal akut membuat banyak orang tua khawatir.
Apalagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan per 25 Oktober 2022 telah terkonfirmasi ada sebanyak 255 kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia dengan 143 anak meninggal.
Selain virus Covid-19 yang diduga sebagai penyebabnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah menelusuri kemungkinan penyebab lain gagal ginjal akut pada anak berupa penggunaan obat-obatan tertentu yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol.
Hasil Penyelidikan Kemenkes bersama IDAI pun telah menjurus pada salah satu sebab gangguan ginjal akut, yaitu keracunan obat, terutama banyak ditemukan pada obat sirup.
Obat sirup memang menjadi pilihan utama orang tua saat buah hatinya mengalami batuk, pilek dan demam.
Tentunya karena obat jenis sirup lebih mudah dikonsumsi anak dan memiliki perasa buah yang manis.
Hal inilah yang membuat orang tua dituntut untuk lebih bijak dalam menjaga kesehatan anak dan keluarganya, termasuk dalam memilih obat-obatan serta suplemen kesehatan seperti vitamin dan madu.
Kebanyakan orang tua memberikan madu sebagai penambah daya tahan tubuh pada anaknya.
Namun, tidak banyak orang tua yang tahu bahwa ada jenis madu yang selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga berkhasiat sebagai obat.
“Di musim pancaroba ini, semakin marak varian virus, sehingga selain menjaga pola hidup sehat, juga tak kalah penting untuk heal the root cause, atau penyembuhan langsung ke faktor penyebab," jelas Putri Puncak Anjani, S.TP, M.Si.nutrisionis Comvita.
Batuk, pilek hingga radang tenggorokan yang disebabkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh merupakan keluhan yang banyak dialami orang di segala usia selama musim pancaroba.
Kondisi tersebut, lanjut Putri, sebenarnya dapat disembuhkan dengan meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh.
Nah, cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain rutin olahraga atau aktivitas fisik, istirahat cukup dan makan makanan sehat dengan gizi seimbang, anak-anak juga bisa mengonsumsi antibakteri alami, salah satunya berasal dari madu.
Madu kaya akan nutrisi, mengandung vitamin hingga mineral yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dikutip dari eufic.org, kandungan madu asli terdiri dari karbohidrat (gula sederhana, fruktosa dan glukosa), air, sedikit protein, vitamin, mineral, enzim dan polifenol termasuk flavonoid.
Kandungan nutrisi pada madu berdasarkan analisis 8 sampel dari berbagai jenis madu menunjukkan bahwa madu dalam 100 gram mengandung 288 Kkal, karbohidrat 76,4 gr, fruktosa 41,8 gr, glukosa 34,6 gr, protein 0,4 gr dan air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan