Suara.com - Penyanyi Pinkan Mambo belum lama ini membongkar kehidupan seksualnya di hadapan publik. Rekan duet Maia Estianty tersebut rupanya mengaku hamil tanpa tahu siapa ayah kandungnya.
Dalam podcastnya bersama Maia Estianty, Pinkan Mambo mengaku, alasan dirinya tidak mengetahui ayah kandung dari anaknya itu. Bahkan, disebutkan jika mantan vokalis Ratu ini pernah berhubungan badan dengan laki-laki tanpa ikatan pernikahan.
Meski demikian, rupanya ada sosok pria yang menawarkan diri untuk menikahi Pinkan Mambo. Hal ini juga diungkapkan langsung oleh Maia Estianty.
"(Pria) yang di belakang itu dulu yang pernah aku suruh menikahi Pinkan pada saat Pinkan nggak tahu bapaknya siapa," ujar Maia Estianty dalam Youtube Maia Al El Dul, Sabtu (5/11/2022).
Pinkan Mambo juga membenarkan jika hal tersebut benar adanya. Bahkan pria tersebut rela melamarnya saat dirinya sedang hamil meskipun sosok ayahnya tidak pasti.
"Teman kita di belakang ini dulu pernah pada saat Pinkan hamil nggak tahu bapaknya siapa, dia yang menawarkan diri udah gue yang kawinin Pinkan, supaya Pinkan selamat, nggak punya malu," kata Maia Estianty.
Pembahasan tersebut lantas menjadi perbincangan. Apa yang dialami Pinkan Mambo itu memang sangat memiliki risiko yang tinggi, apalagi berhubungan seks dengan banyak pria juga dinilai berbahaya.
Terkait berhubungan seks dengan banyak orang juga berisiko terhadap berbagai hal, seperti tertular penyakit, masalah kesehatan mental, dan lain-lain. Melansir Medical News Today, berikut beberapa risiko berhubungan seks dengan banyak pasangan.
Dampak fisik
The English Longitudinal Study of Aging menemukan, berhubungan seks dengan banyak pasangan memiliki risiko tinggi terhadap tertularnya infeksi menular seksual (IMS). Para peneliti menemukan, memiliki 10 atau lebih pasangan seksual seumur hidup meningkatkan risiko diagnosis kanker, dibandingkan dengan memiliki satu pasangan seksual atau tidak sama sekali.
Selain itu, berhubungan seks dengan banyak pasangan juga berisiko terhadap masalah kesehatan di antaranya sebagai berikut:
- Hepatitis B dan C
- Human papillomavirus (HPV)
- Kanker hati
- Kanker serviks
- Kanker mulut
- Kanker dubur
- Kanker penis
- Kanker prostat
- HIV
Dampak psikologis
Tidak hanya penyakit fisik, berhubungan seks dengan banyak pasangan juga memengaruhi mental orang tersebut. Dalam sebuah studi 2018, orang yang mengalami depresi berdampak pada jumlah pasangan seks yang dimilikinya.
Dalam studi lainnya pada 2013, seseorang yang melakukan seks dengan banyak orang dikaitkan dengan penggunaan narkoba. Namun, di sisi lain, aktivitas seks juga disebut dapat mengurangi stres dan membuat seseorang lebih bahagia.
Dampak emosional
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental