Suara.com - Suami Ria Ricis, Teuku Ryan, alami kecemasan saat diukur tekanan darahnya. Akibatnya hasil pemeriksaannya terlalu tinggi.
Ria Ricis telah berusaha menenangkan suaminya. Namun Ryan yang sebenarnya telah dalam posisi berbaring tetap menunjukan wajah panik sambil memegangi tangan Ricis.
"Rileks dong, kamu tegang banget. Kamu mah cuma gini doang," kata Ria Ricis, dikutip dari video YouTubenya, Minggu (20/11/2022).
Petugas kesehatan yang mengukur tensinya ikut menenangkan pria berdarah Aceh tersebut sambil mengurut-urut lengannya.
"Jangan panik dulu, tarik napas, buang napas. Nanti kalau gak relaks, tensinya tinggi," kata petugas kesehatan tersebut.
Terbukti hasil tensi Ryan dinilai terlalu tinggi. Meski tidak diungkap dengan jelas hasil tekanan darah tersebut, petugas kesehatan memilih agar pengukuran ditunda dulu sampai Rya benar-benar tenang.
Tekanan darah normal bagi orang dewasa harus di bawah 120/80mmHg. Jika seseorang mengalami kecemasan, bisa jadi mempengaruhi tekanan darah jadi lebih tinggi. Menurut Medical News Today, kecemasan dan tekanan darah tinggi terkadang bisa saling berkaitan.
Kecemasan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan tekanan darah tinggi bisa memicu perasaan cemas. Para dokter menggambarkan kecemasan sebagai perasaan khawatir atau takut yang intens.
Hal itulah yang menyebabkan banyak gejala fisik, termasuk peningkatan detak jantung dan pernapasan dangkal. Periode kecemasan juga bisa meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Heboh 5 Suami Artis yang Dituduh Numpang Hidup ke Pasangan, Ada Rizky Billar Hingga Teuku Ryan
Sebab, kecemasan menyebabkan pelepasan hormon stres dalam tubuh. Hormon tersebut memicu peningkatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Kedua perubahan ini menyebabkan tekanan darah meningkat, terkadang terjadi secara dramatis.Peningkatan tekanan darah yang dipicu oleh kecemasan bersifat sementara dan akan mereda begitu kecemasan berkurang.
Namun, memiliki tingkat kecemasan yang tinggi secara teratur bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi jangka panjang.
Dalam sebuah penelitian di National Library of Medicine National Institutes of Health Amerika Serikat hubungan antara kecemasan dan hipertensi telah dianalisis lebih lanjut.
Studi epidemiologi telah berulang kali menyelidiki hubungan antara kecemasan dan hipertensi. Hasilnya, menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan dan peningkatan risiko hipertensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!