Suara.com - Setelah mengalami diabetes melitus (DM) hingga menyebabkan kaki diamputasi, Suti Karno pemeran Mpok Atun di serial Si Doel Anak Sekolahan juga sudah memasang 2 ring jantung di dadanya. Lantas, apa sih hubungan antara diabetes dan sakit jantung?
Fakta Suti Karno diamputasi diungkap langsung saat ia jadi bintang tamu di Brownis. Kepada pembawa acara ia mengatakan, 2 buah ring jantung sudah terpasang di dadanya setelah ia didiagnosis mengalami diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.
"Iya (sakit jantung), karena mungkin efek dari diabetes, 10 tahun yang lalu, tahun 2014 saya pasang ring dua," ujar Suti dikutip suara.com, Sabtu (14/1/2023).
Pemasangan ring jantung atau stent jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung.
Mengutip Center Disease Center (CDC), diabetes dan penyakit jantung memang kerap berjalan beriringan. Inilah sebabnya seseorang dengan diabetes harus mengelola pola hidupnya dengan baik, guna mencegah komplikasi di kemudian hari.
Apalagi orang dengan diabetes, memang berisiko dua kali lebih berisiko terkena penyakit jantung atau stroke di usia muda, dibanding orang yang tidak menderita diabetes.
Berikut ini beberapa alasan gula darah tinggi atau diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf di jantung:
1. Tekanan darah tinggi meningkatkan laju atau aliran darah ke arteri, sehingga bisa merusak dinding arteri atau dinding saluran darah. Sehingga hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Diduga Terkena Serangan Jantung, Ibu Indra Birowo Alami Dada Sakit Sebelum Meninggal Dunia
2. Terlalu banyak kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam aliran darah juga bisa membentuk pada arteri dan menyebabkan kerusakan.
3. Lemak dalam darah dan kolesterol HDL atau kolesterol baik yang rendah juga dianggap menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah, dan menyebabkan kondisi jantung memburuk.
4. Risiko penderita diabetes mengalami gagal jantung juga lebih besar, yaitu kondisi saat jantung tidak bisa memompa darah dengan baik, yang hasilnya menyebabkan pembengkakan di kaki, penumpukan cairan di paru hingga sulit bernapas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif