Suara.com - Kondisi Indra Bekti terlihat semakin membaik. Namun belakangan diketahui, jika tim dokter kembali mengoperasi Indra Bekti untuk memasang selang di kepala suami Aldilla Jelita tersebut pada 17 Januari 2023 lalu.
Mengenai tindakan tersebut, pihak keluarga pun memberikan penjelasan. Menurut sang adik, Cipta, pemasangan selang dilakukan untuk mengeluarkan cairan dari kepala Indra Bekti.
"Kemarin itu memang akhirnya dipasang selang karena ada cairan yang di kepalanya itu tidak bisa terserap dengan baik oleh otaknya. Jadi itu harus dibuang," kata adik Indra Bekti, Cipta saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Penumpukan cairan yang ada di kepala Indra Bekti, membuat presenter kawakan ini sempat mengalami demam. Bahkan, besar kemungkinan, tim dokter tidak akan melepas selang yang ditanam dalam kepala lelaki 45 tahun itu.
"Harapan kami awalnya jangan sampai dipasang selang. Tapi setelah melihat kondisinya kemarin itu ada demam, kemudian cairannya juga mulai banyak, ya akhirnya dilakukan lagi operasi yang ketiga," kata Cipta menjelaskan.
"Kayaknya selang itu akan permanen, karena memang selangnya sendiri itu adanya di dalam badan. Selangnya kecil, jadi ketika ada cairan otak, akan langsung dibuang ke saluran pencernaan gitu," ujar Cipta melanjutkan.
Sejauh ini, pemasangan selang di kepala terbukti berdampak positif ke Indra Bekti. Kesehatan sang artis berangsur pulih seperti sebelumnya.
"Sekarang kondisinya alhamdulillah baik. Komunikasinya juga oke. Tadi sempet fisioterapi juga," imbuh Cipta.
Bila kondisinya tetap stabil setelah pemasangan selang, Indra Bekti diprediksi boleh meninggalkan rumah sakit dalam waktu dekat. "Insya Allah, lima hari lagi Mas Indra akan pulang ke rumah," ucap Cipta.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Indy Barends saat Pertama Kali Lihat Kondisi Indra Bekti di ICU
Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah di otak pada 28 Desember lalu dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Tim dokter pun langsung melakukan tindakan operasi dan berjalan lancar.
Dilansir Alodokter, selang yang dimaksud ialah VP shunt atau ventriculoperitoneal shunt, ini merupakan saluran yang dipasang untuk membantu mengeluarkan kelebihan cairan di otak ke bagian tubuh lain yang lebih mudah menyerap cairan, seperti rongga perut.
Kelebihan cairan di otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan di otak, yang efeknya dapat memunculkan gejala seperti: sakit kepala, muntah, kejang, dan penurunan fungsi otak (misal: gangguan keseimbangan, lumpuh, gangguan berfikir, gangguan memory, gangguan penglihatan).
Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya penyumbatan aliran cairan otak (misalnya ada tumor, perdarahan), kelebihan produksi cairan otak, atau gangguan penyerapan cairan otak.
Pemasangan VP shunt dilakukan dengan cara operasi. Pemasangan VP shunt dilakukan dengan membuat sayatan di belakang telinga dan akan membuat lubang kecil di tengkorak. Lewat lubang ini, ahli bedah saraf akan meletakkan selang di otak hingga rongga perut, sehingga cairan dapat dialirkan ke rongga perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan