Suara.com - Kementerian Kesehatan mengatakan tulisan dokter yang sulit dibaca dan masih menggunakan kertas bakal diubah jadi digital dengan program SatuSehat. Tapi konsep tulisan tangan dokter juga ternyata jadi tantangan tersendiri loh.
Hal ini dibenarkan Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji bahwa perpindahan dari tulisan dokter di kertas jadi digital jadi tantangan rumah sakit. Untuk mengatasinya, ia berharap manajemen rumah sakit bantu mensosialisasikan.
"Bagi rumah sakit tantangan lebih kompleks lagi, untuk meyakinkan dokter bagaimana pindah dari tulisan dari tangan menjadi digital. Itu juga butuh report (laporan) bukan hanya dari dorongan manajemen tapi data pusat," ujar Setiaji dalam acara diskusi Katadata, Kamis (19/1/2023).
Kenyataan ini juga diakui Country Data Center Sales Lead, Dell Technology, Erwin Yusran bahwa rumah sakit perlu bersiap mengubah data yang tadinya berbentuk kertas, menjadi bentuk digital.
Ini karena dengan SatuSehat, Kemenkes akan menyatukan semua data diagnosis, pengobatan, dan rujukan dokter dari rumah sakit, laboratorium, klinik, puskesmas dan telemedicine sejak diperkenalkan pada pertengahan 2022 lalu.
"Data manual agak tulisan dokter yang sulit dibacanya, normalisasi terhadap data, dari kami jadi persiapan, data bersifat fisikal berubah jadi digital," jelas Erwin.
Hal yang sama juga diutarakan Presiden Direktur Mayapada Hospital, Grace Tahir yang mengakui jika tulisan dokter, sosok yang penting dalam rumah sakit berkontribusi untuk mengobati dan melayani pasien, tidak bisa dipaksa untuk mengubah cara kerjanya.
"Jadi yang kita lakukan adalah bantu menginput, dan ada juga dokter muda yang sudah jauh lebih dekat dan paham teknologi, bahkan mereka bantu memberikan masukan untuk kekurangan dan kelebihan sistem teknologi rumah sakit," papar Grace.
Sementara itu, Setiaji mengatakan sejak SatuSehat diuji coba dari versi beta, alpha hingga diterapkan kepada beberapa platform rumah sakit yang bernaung di bawah Kemenkes, dipastikan sudah ada 11.000 para healthcare yang siap bergabung di SatuSehat.
Baca Juga: 5 Daftar Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi setelah Minum Susu
"Jadi sekarang kita sudah faskes di seluruh Jawa-Bali, Fasilitas Kesehatan ini bukan hanya rumah sakit, tapi juga puskesmas, laboratorium, dan apotek hingga saat sudah 11.000 yang sudah siap terintegrasi dan sudah masuk ke platform kita," tutup Setiaji.
Adapun SatuSehat adalah platform berupa Big Data yang mencangkup seluruh data layanan kesehatan Indonesia, dari mulai rekam medis, rujukan, pengobatan, hingga angka penyakit dan ketersediaan akses tempat tidur di rumah sakit bisa tergabung dalam satu data yang dimiliki Kemenkes.
Sehingga kedepannya, dengan data ini intervensi berbagai penyakit yang masih jadi momok di Indonesia cenderung lebih mudah, karena adanya data yang lengkap dari seluruh Indonesia.
Ditambah pelayanan di fasilitas kesehatan juga tidak lama, petugas rumah sakit waktunya tidak habis untuk mencari dan melihat data rujukan, karena semuanya sudah tercatat dan terkait satu sama lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!