Suara.com - Sebuah video yang sedang viral di media sosial menunjukkan seorang ibu yang sedang memberikan sang anak yang masih bayi sebungkus kopi sachet. Aksi ibu di TikTok ini menuai beragam kecaman dari warganet dan para ahli kesehatan.
Dalam videonya tersebut, sang ibu juga menuliskan caption, "Bayi minum kopi Go*d d*y kan ada susunya dari pada di kasih susu Fri*ian Fl*g katanya nda ada susunya. Kemarin2 bayi Bab 10x sehari, alhamduliillah sejak minum susu, kopi skrg dia bab 9x sehari" tulis sang ibu.
Hal ini pun tak pelak menjadi perhatian publik mengingat bahaya kopi untuk bayi. Lalu, apa sebenarnya bahaya kopi untuk bayi?
1. Efek kafein
Sebagai salah satu senyawa, kafein mempunyai efek samping yang dapat menyerang sistem saraf dan sistem kardiovaskular anak anak dan bayi yang masih terlalu rentan.
Tak hanya itu, kebanyakan kafein yang diserap oleh tubuh anak anak dan bayi bisa menjadi racun bagi mereka. Kafein dosis tinggi juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung bagi bayi.
2. Kandungan di dalam kopi sachet
Sebagian besar minuman dalam bentuk sachet terutama kopi cenderung tidak hanya memiliki kafein, tetapi juga gula, krim, dan krim kocok dalam jumlah porsi yang tinggi.
Hal itu dapat membuat asupan gula dan kalori anak anak dan bayi dapat meningkat dan menyebabkan kebanyakan konsumsi kalori dalam kebutuhan energi sehari-hari.
Baca Juga: Melaney Ricardo Angkat Bicara Setelah Diduga Minta Tolong di Tiktok Menggunakan Kode Help
3. Mempengaruhi sistem metabolisme
Kandungan senyawa di dalam kopi ini juga dapat menganggu sistem metabolisme tubuh bayi. Hal ini dikarenakan tubuh bayi belum bisa menyerap secara penuh kandungan senyawa yang ada di dalam kopi.
4. Meningkatkan asam lambung
Tak hanya itu, sistem metabolisme tubuh dan organ tubuh bayi yang masih rentan dan diberi konsumsi kopi dapat meningkatkan resiko produksi asam lambung yang berlebihan sehingga meningkatkan risiko refluks asam. Bayi dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dapat mengalami eksaserbasi gejala setelah konsumsi kopi.
5. Bisa membuat dehidrasi
Kemampuan bayi dalam menyerap sari sari makanan yang dimakan ternyata juga berlaku di dalam konsumsi kopi. Organ dalam bayi yang belum bisa menerima konsumsi kopi dapat menyebabkan bayi menderita diare bahkan dehidrasi, sehingga sangat berbahaya bagi tubuh bayi.
Berita Terkait
-
Melaney Ricardo Angkat Bicara Setelah Diduga Minta Tolong di Tiktok Menggunakan Kode Help
-
Viral Ibu Beri Minum Kopi Instan pada Bayi, Ternyata Ini Bahayanya
-
Bagikan Tips Agar Selalu Tampil Cantik, Bunga Zainal Minta Para Istri Tak Bergantung Uang Suami: Kerja Bun!
-
Ditudung Semena-mena Pada Karyawan, Begini Ternyata Sepak Terjang Jhon LBF
-
PT. DEB Diduga Sebarkan Hoax, Berikut Penjelasan WALHI Bali
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan