Suara.com - Nunung Srimulat didiagnosa mengidap kanker payudara stadium 1. Pelawak itu bersyukur kalau penyakit kankernya masih stadium awal sehingga belum menyebar ke organ lain.
"Memang benar-benar kanker. Alhamdulillah, kankernya masih stadium ringan ya. Tapi memang tetap harus diangkat ya, harus operasi," ujar Nunung Srimulat bersama suami, Iyan Sambiran saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Nunung awalnya sangat khawatir dengan penyakitnya itu. Setelah tahu kalau kanker payudara tersebut masih stadium awal, ia pun saat ini bisa lebih santai. Nunung bahkan telah siap menghadapi berbagai prosedur untuk menghilangkan penyakitnya itu.
"Ya gitu-gitu saja, dinikmati saja," tutur Nunung.
Operasi pengangkatan kanker Nunung rencananya akan dilakukan setelah pemeriksaan Pap Scan untuk mengetahui penyebaran selnya.
Lantaran masih stadium awal, Nunung diperkirakan 100 persen berpeluang untuk sembuh.
"Itu bisa 100 persen (sembuh)," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD - KHOM., ditemui di Aryaduta Suits Semanggi, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Dokter Jeffry menambahkan, tak semua pasien kanker yang masih stadium awal harus langsung jalani operasi seperti Nunung. Ia menjelaskan bahwa setiap pasien kanker bisa jadi menjalani pengobatan yang berbeda-beda, tergantung dari kondisinyam
"Sama-sama kanker payudara, dua orang yang berbeda, pengobatannya bisa beda total. Sama stadium, bisa beda total, tergantung sifat dari kanker itu sendiri. Itulah pentingnya biopsi yang menentukan kankernya dan juga sifat dari kankernya, beda sifat beda cara pengobatannya," jelasnya.
Baca Juga: Di Hari Kanker Sedunia, Menkes Ajak Masyarakat Jangan Takut Deteksi Kanker
Secara statistik, semakin tinggi stadium kanker seorang pasien, harapan hidupnya juga makin rendah. Bila sudah mencapai stadium 4, kemungkinan harapan hidup pasien dalam waktu lima tahun hanya 5-20 persen.
Meski begitu, dokter Jeffry menegaskan, setiap pasien kanker bisa berbeda-beda kondisinya.
"Kenyatannya, saya punya pasien masuk 8 tahun masih kerja, masih urus anaknya. Kalau statisik terlihat pesimis, tapi dalam dunia dokter itu cepat berubah, cara operasi terbaru, obat-obatannya. Itu pentingnya setiap dokter berkumpul duduk bersama karena dokter tidak menguasai semuanya, kami bahas kasusnya, seperti apa hasil lab-nya, nanti treatment-nya seperti apa," tutur dokter Jeffry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!