Suara.com - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan di Twitter bahkan hingga trending topic tentang penganiayaan terhadap David yang berujung koma. Saat dianiaya, David mendapat banyak pukulan dan tendangan, salah satunya pada bagian leher. Tentu saja ada bahaya menendang leher.
Berkaca dari kasus penganiayaan yang dialami David tersebut, penting untuk mengetahui mengenai bahaya menendang leher. Kira-kira, apa dampak atau bahaya menendang leher? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Bahaya Menendang atau memukul leher
Penting untuk diketahui, manusia memiliki tiga titik vital yang jika terkena pukulan, tendangan, dan benturan berdampak bahaya. Adapun salah satu titik vital tersebut yaitu leher.
Cedera pada bagian leher akibat tendangan, pukulan, benturan atau jatuh dapat menyebabkan terjadinya whiplash. Whiplash sendiri yaitu cedera leher yang disebabkan oleh hentakan kepala secara tiba-tiba ke satu arah. Ini dapat mengakibatkan gangguan saraf hingga kematian.
Mengapa bisa demikian? Sebab, pada leher bagian samping memiliki carotyd sinus (percabangan pembuluh darah). Cedera pada bagian leher yang karena tendangan, pukulan atau benturan dapat memicu kelumpuhan bahkan kematian karana sistem saraf terganggu.
Beberapa titik pada bagian samping leher ada juga pembuluh darah yang fungsinya menyalurkan oksigen ke otak. Jika aliran pembuluh darah terhambat karena dampar dari cekikan atau pukulan, maka dapat mengakibatkan nyawa seseorang melayang.
Gejala cedera leher
Pukulan atau tendangan pada leher akan membuat leher cerdera. Ada beberapa gejala umum cedera leher yang perlu diketahui. Adapun beberapa gejala umumnya sebagai berikut:
- Leher jadi kaku dan susah untu digerakkan
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Ferdy Sambo dan Istri Dieksekusi di Lembah Kematian Nusakambangan, Benarkah?
- Leher terasa nyeri
- Sakit kepala pada tengkorak belakang bagian bawah
- Nyeri pada bagian bahu, lengan, dan punggung
- Pusing dan mata berkunang-kunang
- Penglihatan kabur
- Kelelahan konstan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru