Suara.com - Penyakit diabetes tentu menjadi momok menakutkan khususnya bagi mereka yang memiliki faktor genetik dan kelebihan berat badan. Diabetes sendiri merupakan penyakit di mana tubuh tidak memproses gula dengan baik.
Selain dua faktor tersebut, melansir dari Healthline, menurut Tami Ross selaku Presiden American Association of Diabetes Educators mengatakan diabetes tipe 2 cenderung memengaruhi orang seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, ia menyarankan agar setiap orang yang berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan tes skrining diabetes.
Tami Ross menambahkan bahwa para lansia sering kali menganggap beberapa gejala diabetes sebagai bagian alami dari penuaan. Alhasil, sekitar tujuh juta orang di AS menderita diabetes tipe 2 dan tidak mengetahuinya.
Berikut lima gejala diabetes yang seringkali dianggap sebagai tanda penuaan pada orang lansia.
1. Penurunan Penglihatan
Mungkin terasa normal bagi para lansia yang mengalami hal ini. Namun yang perlu di garis bawahi menurut Ross adalah, ketika beralih dari melihat sesuatu yang dekat ke sesuatu yang jauh dan kehilangan fokus bisa menjadi pertanda gula darah yang tak terkontrol.
2. Mudah Lelah
Tubuh yang tidak dapat memproses gula dengan baik agar menjadi energi dengan benar inilah yang berdampak pada tubuh yang mudah terasa lelah karena kekurangan energi. Meskipun Anda mungkin tidak melakukan apapun.
3. Bercak pada Kulit
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sahur untuk Penderita Diabetes, Puasa Jadi Tenang!
Mungkin sudah biasa apabila melihat para lansia yang memiliki bercak pada kulit karena faktor umur. Sayangnya, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda diabetes karena terlalu banyak glukosa dalam aliran darah yang merusak pembuluh darah.
Kulit kering dan terasa gatal disertai kesemutan pada kaki dan tangan juga bisa menjadi tanda-tanda diabetes tipe 2.
4. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Sering merasa haus disampaikan Ross merupakan tanda paling klasik pada diabetes tipe 2 apalagi jika disertai dengan intensitas buang air kecil yang tinggi pada malam hari.
“Tubuh sedang mencoba mengeluarkan gula yang tidak bekerja dengan baik. Kehausan membuat lebih sering minum berakibat lebih sering ke kamar mandi.”
5. Menjadi ‘Hangry”
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia