Suara.com - Anemia merupakan kondisi di mana kadar hemoglobin (HB) atau sel darah merah kurang dari normal. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan transfer oksigen ke tubuh menjadi terganggu.
Dikatakan Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia atau KPCDI —Tony Richard Samosir, Anemia juga berkaitan dengan penyakit ginjal kronik.
Orang yang mengalami anemia bisa mengalami kerusakan permanen di mana ginjal tidak lagi maksimal dalam menghasilkan hormon Eritropoietin (epo).
Eritropoietin sendiri merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Dikatakan dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp.PD-KGH, Anemia pada pasien gagal ginjal sebenarnya disebabkan oleh berbagai faktor.
Misalnya, pasien gagal ginjal kronik berisiko mengalami Anemia karena umur sel darah merah yang pendek. Normalnya, sel darah merah berumur 120 hari, tetapi pada pasien gagal ginjal kronik hanya 70-80 hari.
Selain itu Anemia juga berdampak pada morbiditas dan kualitas hidup pasien, ridak hanya pasien ginjal.
"Kasus Anemia pada pasien ginjal kronik terus meningkat seiring peningkatan stadium penyakit. Pada pasien ginjal kronik stadium lima, Anemia mencapai lebih dari 50 persen," kata dr. Elizabeth.
Untuk itu, lanjutnya, pasien gagal ginjal perlu mendapat terapi anemia dengan pemberian Ertythropoiesis Stimulating Agent (ESA).
Baca Juga: Layanan Cuci Darah Bagi Pasien Gagal Ginjal dengan BPJS Perlu Peningkatan, Ini Saran dari Dokter
"Hal ini dapat memperlambat progresivitas, menurunkan morbiditas dan mortalitas serta memperbaiki kualitas hidup," kata dr. Elizabeth dikutip dari siaran pers, Senin (6/2/2023).
Dokter Elizabeth hadir sebagai pembicara dalam edukasi kesehatan daring bertema Anemia pada Pasien Ginjal Kronik: Bagaimana Dampak dan Pengobatannya yang diselenggarakan PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) bersama KPCDI.
Webinar tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada 9 Maret 2023 nanti.
"Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan informasi dan edukasi yang sesuai sehingga bisa dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga dalam mendapatkan terapi yang lebih baik," tambah Head of Sales & Marketing Etana, Randy Stevian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!