Suara.com - Tasya Kamila harus jalani operasi kembali untuk mengobati sobekan jahitan bekas sesar kelahiran anak keduanya. Istri Randi Bachtiar itu menjelaskan kalau luka sobekan yang dialaminya cukup dalam, sehingga tidam cukup bila hanya dijahit.
"Intinya sobekan di jahitan operasi SC aku cukup dalam dan ga tuntas kalau dijahit aja. Sehingga... aku harus balik lagi dioperasi untuk memperbaiki jahitan dan bersihin jaringan2 matinya," curhat Tasya lewat Instagram story pribadinya yang diunggah Sabtu (25/3/2023).
Meski harus dibedah kembali, mantan penyanyi cilik itu mengatakan kalau operasi yang dijalaninya nanti akan lebih ringan dibandingkan operasi sesar.
"Prosedurnya hampir sama kaya operasi SC, tp bedanya kalo lahiran kan 7 lapis yang dibedah, ini aku cuma 2-3 lapis ajaa. Jadi hopefully recovery nya jga lebih cepet," harap Tasya.
Ia sendiri tak bisa memastikan penyebab jahitan sesar tersebut bisa sobek bahkan sampai dua kali. Sebab, menurutnya ada banyak kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya.
"Kenapa bisa sobek 2x tu jaitan??? Wallahu'alam. Krn sobeknya juga 2 bulan pasca operasi, sebabnya bisa macem2.. bisa jd karena kesalahan jahit di awal, bs jg genetis aku susah sembuh luka, bs jg kulit yg tipis, bs krn ini SC kedua, bs krn aktivitas.. Wallahu'alam," tulisnya.
Meski jahitan sesar itu telah sobek dari sepekan lalu, Tasya rupanya baru akan jalani operasi pada Rabu (29/3) mendatang.
"Alhamdulillah RS berkomitmen untuk beri pelayanan terbaik utk operasiku, insyaallah Rabu nanti. Doakan aja semoga lancar, Bismillah," doanya.
Tasya sebenarnya bisa saja menjalani pengobatan tanpa pembedahan. Tetapi, pilihan itu rupanya berisiko lebih butuh waktu selama berminggu bahkan berbulan-bulan.
Baca Juga: Tasya Kamila Harus Terpisah dari Suami, Unggahannya di Instagram Bikin Haru
Lantaran Tasya dan kedua anaknya berencana pindah ke Amerika Serikat untuk menyusul Randi yang bekerja di sana, ia pun memilih di operasi kembali agar bisa cepat sembuh.
"Memang ada opsi non-surgery, jadi aku harus perawatan luka setiap hari siram NaCl atau ke RS per 3 hari, tp ini ga tau kapan sembuhnya. Bisa 2 minggu, bisa 2 bulan. Nah berhubbb aku harus cabs ke US, kyknya opsi ini imposible dan aku gamau take the risk, jadi kita tuntaskan sajalah!" kata Tasya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien