Suara.com - Jumlah persalinan sesar terus meningkat secara global. Data menunjukkan, jumlahnya lebih dari 1 dari 5 atau 21 persen dari semua kelahiran.
Jumlah itu diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi itu juga terjadi di Indonesia dengan tingkat persalinan sesar naik 2x lipat dalam 5 tahun.
Data Riskesdas 2018, tercatat persalinan sesar di Indonesia sebesar 17,6 persen, naik dari 8,2 persen dari 2013. Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K)., menjelaskan bahwa persalinan sesar berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi.
Yakni, ketidakseimbangan mikrobiota dalam usus. Di mana jumlah bakteri baik lebih sedikit dan bakteri merugikan lebih banyak sehingga mengakibatkan disbiosis usus dan gangguan sistem imun.
"Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran sesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginam," jelas dokter Ariani dalam konferensi virtual bersama Danone Indonesia, Rabu (5/4/2021).
Mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan.
Komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan, lanjut dokter Ariani. Bayi yang mengalami ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna atau disbiosis usus perlu mendapatkan penanganan yang tepat karena merupakan titik kritis yang menyebabkan masalah kesehatan lain pada anak, terutama pada imunitas, alergi, serta pertumbuhan dan perkembangan anak.
Disbiosis usus pada anak yang lahir secara sesar bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan di masa depan terutama pada imunitas dan tumbuh kembangnya.
“Pemberian ASI eksklusif menjadi cara terbaik untuk menyeimbangkan profil mikrobiota. Tentunya sudah banyak yang tahu bahwa ASI mengandung semua yang dibutuhkan anak, termasuk zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein) maupun zat gizi mikro (vitamin, mineral). Namun, mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa ASI juga mengandung sinbiotik," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Umbar Tanggal, Marshel Widianto Disentil Usia Pernikahan: Takut Dihitung Mundur Netizen?
Sinbiotik merupakan sinergi prebiotik dan probiotik yang membentuk sistem imun yang baik dengan mendukung interaksi antara sistem imun dengan bakteri saluran cerna.
Sayangnya, diakui dokter Ariani, belakangan ini memang proses persalinan sesar memang makin meningkat.
"Kalau pengalaman saya, lebih banyak orang tua yang mendesak tidak mau sakit, jadi (operasi sesar) atas permintaan pasien," kata dokter Ariani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan