Suara.com - Area vagina menjadi organ intim terpenting bagi perempuan. Tidak heran jika adanya benjolan mencurigakan akan membuatmu khawatir. Namun, jangan panik! Ternyata tidak semua benjolan di area vagina berbahaya. Sebenarnya, benjolan pada vagina sering terjadi, terutama saat masa subur atau seiring bertambahnya usia.
Tetapi, ada beberapa jenis benjolan di area vagina yang perlu mendapat perhatian medis. Berdasarkan informasi dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut adalah jenis-jenis benjolan di area vagina yang harus kamu waspadai:
Kista vulva
Kista vulva dapat terbentuk akibat sumbatan kelenjar vulva, seperti kelenjar minyak, kelenjar Bartholin, dan kelenjar Skene. Meskipun ukuran kista bervariasi, kebanyakan terasa seperti benjolan kecil dan keras. Biasanya, kista tidak menyakitkan kecuali jika terinfeksi. Tenang, kista ini umumnya bisa hilang tanpa pengobatan. Tapi, jika terinfeksi, jangan khawatir, dokter spesialis kulit dan kelamin dapat mengatasinya dan mungkin meresepkan antibiotik. Penasaran, kan?
Kista vagina
Kista vagina umumnya berupa benjolan yang terasa keras di dinding vagina, seukuran kacang polong atau bahkan lebih kecil. Kista inklusi vagina merupakan jenis kista vagina yang paling sering terjadi. Terkadang, kista ini dapat terbentuk setelah melahirkan atau akibat cedera pada vagina. Meski tidak menyakitkan, kista vagina dapat membuat aktivitas seks menjadi tidak nyaman. Nah, kamu perlu berkonsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui tindakan yang sebaiknya dilakukan atau bahkan mungkin perlu diangkat. Seru, kan?
Bintik Fordyce
Bintik Fordyce atau kelenjar sebaceous adalah benjolan kecil berwarna putih atau kuning-putih di dalam vulva. Menariknya, bintik-bintik ini juga bisa ditemukan di bibir dan pipi. Biasanya, bintik Fordyce pertama kali muncul saat masa pubertas dan cenderung bertambah banyak seiring bertambahnya usia. Nah, yang penting, bintik Fordyce ini tidak menyakitkan dan tidak berbahaya. Ayo, cari tahu lebih banyak!
Varises vagina
Baca Juga: Seks Sampai Mentok Viral Dibahas di Medsos, Berapa Sih Kedalaman Miss V?
Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan bisa terjadi di sekitar vulva. Varises vagina biasanya muncul pada sekitar 10 persen kehamilan atau seiring bertambahnya usia. Mereka muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau pembuluh darah yang membengkak di sekitar labia minora dan majora. Bagi wanita hamil, varises vagina akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, bagi perempuan yang tidak hamil, varises vagina dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual atau berdiri dalam waktu lama. Menarik sekali, bukan?
Herpes
Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex dan dapat menular melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal. Benjolan yang disebabkan oleh herpes ini dapat disembuhkan, tetapi kamu harus menghindari hubungan seks tanpa pengaman. Penting untuk diketahui, ya!
Kutil Kelamin
Kutil kelamin biasanya berbentuk bintik-bintik kecil namun padat dan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya menyebar melalui hubungan seks vaginal dan anal. Gejalanya termasuk benjolan kecil yang terkelompok, area yang terkena terasa kasar seperti kembang kol, rasa gatal, dan dapat muncul di area vulva atau anus. Penasaran dengan hal ini, kan?
Kanker Vulva
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan