Suara.com - Bayi tabung menjadi salah satu pilihan bagi pasangan untuk bisa memiliki anak. Meski demikian, tidak selalu mereka yang menjalani bayi tabung langsung dikaruniai momongan.
Seiring dengan perkembangan teknologi kini kemungkinan mereka yang menjalani bayi tabung untuk bisa punya anak lebih besar. Salah satunya dengan menggunakan teknologi PGT-A atau Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy seperti yang ada di Morula IVF.
Metode ini merupakan teknologi untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.
“Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun," ujar CEO PT. Morula Indonesia, Dr. dr. Ivan R. Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG,
Ia menjelaskan, pasangan dengan perempuan berusia diatas 38 tahun mempunyai keberhasilan 64 persen menggunakan teknologi PGTA di Morula IVF. Selain PGT-A terdapat pemeriksaan kromosom lanjutan lainnya yaitu PGT-M (Pre Implantation Genetic Testing for Monogenic / single-gene defect).
"Beberapa kelainan yang dapat dicegah dengan menggunakan teknologi PGT-M seperti diantaranya Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun,” jelas dr. Ivan.
Sebagai informasi 25 tahun, Morula Indonesia melakukan hampir 6.000 siklus program bayi tabung pada tahun 2022 dan sekitar 10-15% adalah wisatawan medis baik dari dalam maupun luar negeri. Pasien berdatangan dari luar propinsi, pulau bahkan dari negara yang jauh seperti China, Perancis, Belanda, Rusia, Amerika, Jepang dan Australia.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pasien kami, yang tidak hanya berasal dari dalam bahkan luar negeri, selama 25 tahun terakhir. Kami merayakan pencapaian kami dalam membantu pasangan mewujudkan impian mereka memiliki buah hati, dan kami berharap dapat terus memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkannya," ujar Ivan.
Baca Juga: Bikin Salfok, Ini Penampilan Naja Anak Gadis Armand Maulana dan Dewi Gita yang Baru Lulus Kuliah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara