Suara.com - Banyak orangtua khawatir kulit bayi akan meninggalkannya bekas luka saat hingga dewasa kelak. Nah, agar tidak panik solusinya mencari tahu tahap penyembuhan luka kulit pada anak.
Dokter Spesialis Anak RS Lira Medika Karawang, dr. Sally Palit Sp.A mengatakan ada beberapa jenis luka pada bayi dari mulai bekas gigitan nyamuk dan bekas cakaran yang akan sembuh sendiri. Tapi kondisi ini berbeda dengan luka terkena benda tajam, atau luka gigitan hewan berbahaya.
“Tapi kalau misalnya luka-luka yang lain kayak misal luka tusuk, itu tata laksana awal di rumah harus dibersihkan dengan air mengalir dan menggunakan sabun dan segera ke pusat kesehatan terdekat,” ujar dr. Sally melalui rilis Doodle Exclusive Baby Care, Doodle Face & Baby Lotion yang diterima suara.com, Selasa (18/7/2023).
Nah, agar tidak terlalu panik, berikut ini 4 tahap penyembuhan luka kulit pada bayi yang bisa jadi bahan pertimbangan:
1. Pembekuan Darah
Tahap hemostasis atau pembekuan darah, terjadi saat darah yang keluar dari luka akan menggumpal dan menutupi luka. Bekuan darah inilah yang mencegah tubuh kehilangan banyak darah. Nantinya, gumpalan darah tersebut akan berubah menjadi keropeng.
2. Luka Kulit Meradang
Tahap inflamasi atau peradangan luka yaitu saat perdarahan sudah berhenti, pembuluh darah akan mengalir ke daerah luka yang bertujuan membantu proses penyembuhan. Pada tahap ini, sel darah putih akan bekerja menghancurkan kuman serta mencegah agar tidak timbul infeksi.
“Sel darah putih ini akan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, kemudian baru mulai akan menutup lukanya,” katab dr. Sally.
3. Jaringan Baru Terbentuk
Baca Juga: Lesti Kejora Hamil Anak Kedua? Rizky Billar Mendadak Spill Nama Bayi
Setelah sel darah putih bekerja menutup luka, jaringan baru atau jaringan parut akan tumbuh pada bekas luka. Fase ini disebut proliferatif atau pembentukan jaringan baru.
Sally menuturkan, selama proses ini berlangsung, produksi kolagen pada area luka meningkat pesat. Kolagen merupakan serat protein yang memberikan kekuatan dan tekstur elastis pada kulit.
Serat inilah yang mendorong tepi luka untuk menyusut dan kemudian menutup. Setelah itu, pembuluh darah yang ada di sekitar luka akan memberi asupan aliran darah ke kulit.
Berita Terkait
-
50 Nama Bayi Berawalan Huruf C Dari Bahasa Sansekerta, Unik dan Bermakna Baik
-
Polisi Sebut Pelaku Pembuang Bayi di Meja Pedagang Pasar Pagi Kayu Tinggi Cakung Melahirkan Sendiri di Indekos
-
Polisi Tangkap Sepasang Kekasih Pembuang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Meja Pedagang Pasar Pagi Kayu Tinggi Cakung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter