Suara.com - Lomba 17 Agustus dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya. Perlombaan ini biasanya dilakukan di tingkat RT atau perumahan, bersama para tetangga.
Nah, laman Gooddoctor.co.id, mengatakan sejumlah lomba 17 Agustus tarik tambang, lomba bakiak, dan balap karung juga disarankan dilakukan oleh kantor loh! Emang apa aja manfaatnya?
Gerakan dalam tarik tambang contohnya, sangat baik untuk melatih kekuatan otot di lengan, seluruh bagian tangan, dan kaki, meningkatkan kekuatan pada genggaman tangan, serta meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang sehingga membantu mengurangi risiko osteoporosis pada tulang.
Permainan bakiak dapat melatih konsentrasi otak, menciptakan suasana hati yang lebih baik, melatih motorik kasar dengan menggunakan otot-otot besar untuk menggerakkan tubuh, dan melatih keseimbangan tubuh sehingga tidak mudah terjatuh.
Balap karung sangat baik untuk melatih otot lengan, bahu, dada, betis, meningkatkan koordinasi serta keseimbangan tubuh. Gerakan melompat dalam balap karung dapat meningkatkan kekuatan dan diameter tulang sehingga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah osteopenia atau pengeroposan tulang pada kelompok usia yang lebih muda.
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, permainan yang diadakan di ruang terbuka ini akan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas pekerjaan dan meningkatkan rasa kebersamaan. Dalam lomba tarik tambang dan bakiak yang dilakukan secara beregu, setiap individu harus fokus menerima instruksi dari anggota tim lain untuk melakukan gerakan yang seirama demi mencapai kemenangan.
Bagi karyawan, lomba 17 Agustus tidak sekadar selingan yang menyenangkan, tetapi kegiatan-kegiatan itu dapat meredakan ketegangan sekaligus menyegarkan tubuh dan jiwa sebelum kembali bekerja, meningkatkan komunikasi dan menguatkan kerja sama di tempat kerja.
Sebagai divisi yang berperan dalam mengelola sumber daya manusia, human resources (HR) dapat memanfaatkan lomba-lomba Agustusan itu untuk meningkatkan kesehatan para karyawan dan keterlibatan karyawan (employee engagement) terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Dikutip dari platform pelatihan untuk transformasi perusahaan BetterUp, kesejahteraan mental dan fisik berkaitan erat dengan produktivitas. Karyawan dengan kesehatan fisik, mental, dan emosi yang kuat akan bekerja dengan potensi mereka secara optimal. Kesehatan karyawan juga menunjukkan bahwa perusahaan menghargai mereka.
Baca Juga: 60 Rekomendasi Hadiah Lomba 17 Agustus Murah Meriah untuk Anak-Anak, Ibu-Ibu, dan Bapak-Bapak
Penghargaan ini menjadi suatu cara untuk meningkatkan employee engagement. Organisasi dengan employee engagement yang tinggi akan memiliki keterlibatan pelanggan (customer engagement) yang berkualitas lebih tinggi, produktivitas yang lebih kuat, dan profitabilitas hingga 21% lebih tinggi.
Perayaan Hari Kemerdekaan selesai tidak berarti program kesehatan karyawan selesai. Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan dengan cara yang menyenangkan dan terjangkau, HR dapat memanfaatkan program kesehatan yang dirancang secara khusus oleh Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) untuk mitra korporasinya.
VP of HRGA PT Good Doctor Technology Indonesia, Mirzan, mengatakan pihaknya menyadari bahwa kesehatan karyawan yang terjaga akan terkait erat dengan peningkatan angka produktivitas di tempat kerja. Oleh karena itu Good Doctor memiliki program Tata Laksana Kesehatan Populasi (Population Health Management) untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan.
Dengan program kesehatan ini, kondisi kesehatan karyawan terus terpantau dengan baik. Apabila karyawan mengalami masalah kesehatan dapat segera ditangani sebelum penyakit semakin parah yang mengakibatkan biaya pengobatan jauh lebih besar. Tanpa perawatan preventif, karyawan lebih rentan terhadap kondisi kronis yang memerlukan perawatan khusus yang lebih canggih dan mahal. Program kesehatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran karyawan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
"Karena itu memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan dan sebagai bagian dari bangsa ini, kami ingin agar semakin banyak perusahaan merasakan manfaat dari penerapan Population Health Management untuk karyawan mereka. Oleh karena itu, sekalipun kami telah bermitra dengan ribuan perusahaan, kami terus memperluas dan memperkuat kemitraan Business-To-Business (B2B) dengan perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan karyawan mereka,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!