Suara.com - Menyambut kelahiran buah hati perlu dipersiapkan dengan baik, salah satunya terkait biaya menjangkau layanan kesehatan. Biaya vaksin lengkap untuk bayi hingga balita berusia lima tahun tidaklah murah.
Dengan jumlah vaksin yang banyak, tak semuanya mendapatkan subsidi dari pemerintah. Beberapa rumah sakit bahkan mematok harga paket vaksin untuk anak usia 0-12 bulan hingga Rp5 juta. Berikut rincian jenis-jenis vaksinasi yang perlu diberikan kepada bayi dan balita yang diwajibkan oleh pemerintah.
1. Hepatatis B
Vaksin Hepatitis B diberikan untuk mencegah virus penyebab penyakit hepatitis B. Penyakit yang menyerang hati ini bisa menyebabkan komplikasi serius bagi anak balita. Vaksin Hepatitis B diberikan empat kali saat bayi baru lahir, kemudian berusia 2, 3, dan 4 bulan. Estimasi harganya adalah Rp120.000 untuk sekali vaksin. Itu berarti vaksinasi lengkap hepatitis b memerlukan biaya Rp480.000.
2. Tuberkulosis (BCG)
Vaksin BCG akan mencegah tuberkulosis yang menyerang saluran pernapasan, kelenjar getah bening, saluran cerna, dan ginjal. Vaksin BCG diberikan sekali ketika bayi berusia sekitar tiga bulan dengan kisaran biaya Rp375.0000.
3. Polio
Polio menyerang sistem saraf di otak dan tulang belakang. Vaksinasi Polio di Indonesia biasanya berbentuk tetes yang diberikan hingga empat kali. Vaksin pertama diberikan saat bayi baru lahir, kemudian menyusul saat usia 2,3, dan 4 bulan. Biayanya sekitar Rp300.000 untuk sekali vaksin. Jika diakumulasikan maka persiapan dana hanya untuk vaksin ini adalah Rp1,2 juta.
3. Campak
Baca Juga: Perkiraan Biaya Perawatan Gigi Lengkap dengan Behel, Siapkan Uang Segini
Campak merupakan penyakit yang ditandai dengan diare, gangguan pernapasan, serta peradangan pada otak. Vaksin ini diberikan tiga kali di usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun dan tergintegrasi dengan vaksin MMR untuk mencegah gondong, campak, dan rubella. Anak yang memperoleh vaksin MMR bisa melakukan vaksinasi campak hanya dua kali di usia 9 dan 18 bulan. Biayanya sekitar Rp155.000 sekali suntik.
Vaksin MMR diberikan untuk mencegah gondong, campak, dan rubella. Vaksinasi ini bisa dilakukan satu kali dengan kisaran biaya Rp500.000.
5. DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis)
Vaksin ini ditujukan untuk mencegah berbagai penyakit seperti difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis. Vaksin ini wajib diberikan sebanyak empat kali yakni ketika bayi berusia 2, 3, 4, dan 18 bulan. Selain itu, ada pula layanan vaksin DTP yang digabungkan dengan HIB untuk mencegah influenza tipe B. Biaya yang dipersiapkan adalah sekitar Rp300.000 untuk sekali vaksin.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Tes DNA Anak dan Ayah? Segini yang Harus Dirogoh Verny Hasan dan Denny Sumargo
-
Inovasi Bidang Properti, Jual Beli Rumah dengan Integrasi Biaya Renovasi Jadi Andalan Secha Home
-
Cara Transfer antar Bank Gratis Biaya Admin Pakai SeaBank
-
Biaya Masuk Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
-
Ingin Kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Berikut Rincian Biayanya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025