3. Tetap Mengakses Program Paliatif
Saat ini di kota-kota besar, beberapa rumah sakit menyediakan program home care untuk pasien paliatif, yaitu di mana tenaga kesehatan khusus tim paliatif akan menangani pasien kanker stadium akhir di rumah. Tujuannya meskipun masih dilakukan perawatan, tapi pasien bisa tenang jelang akhir masanya.
"Harap bekerjasama dengan rumah sakit yang mempunyai program Paliatif, ada home care namanya. Nah itu nanti ada yang datang, baik pelawat, relawan maupun dokter. Karena keluarga kan awam, bagaimana cara ngebalikin (pasien), nanti mau diputar, salah malah batuk-batuk," jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik, Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM.
Sementara itu Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PERHOMPEDIN Jaya) berinisiatif menyelenggarakan The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) yang diadakan sejak tahun 2012.
Tahun ini tepat satu dekade pelaksanaan ROICAM dan dengan berakhirnya pandemi Covid-19, kegiatan ROICAM 10 diselenggarakan di 2 tempat, yaitu workshop yang bertempat di RS Kanker Dharmais dan Simposium yang bertempat di Hotel Shangrila Jakarta.
Penyelenggaraan ROICAM 10 dimulai dengan workshop dengan berbagai topik yang meliputi Nutrisi pada Pasien dengan Kanker, Tatalaksana Trombosis pada Kanker, Manajemen Infeksi pada Kanker dan Persiapan serta Penanggulangan Efek Samping akibat Kemoterapi.
Simposium pada ROICAM 10 terdiri dari 14 simposium yang dimulai dengan Plenary Lecture, simposium paralel, lunch dan dinner simposium yang mengangkat topik mulai dari kanker payudara, kanker paru, kanker usus besar, kanker nasofaring, limfoma, hingga penggunaan precision medicine Car –T Cell pada tatalaksana Limfoma yang agresif.
Acara ROICAM 10 menghadirkan pembicara dari luar negeri yaitu Prof.Peter Gibbs, MBBS, FRACP, MD dari St.Vincent Private Hospital Melbourne, Dr. Jittakarn Mitisubin dari Bangkok Hospital, Dr.Lim Zi Yi dari RS Mount Elizabeth Singapura serta Prof. Dong-Wook Kim, M.D, Ph.D Eulji University Korea.
Baca Juga: Kankernya Menyebar, Vidi Aldiano Disiplin Hindari 3 Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?