Suara.com - Nyeri punggung bawah yang biasanya terjadi pada saat hamil perlu diwaspadai karena kondisi tersebut bisa saja jadi salah satu gejala dari HNP (Saraf Kejepit).
Seperi diketahui, saat hamil tubuh akan merasakan kondisi yang kurang nyaman akibat adanya perubahan stukrur dan bentuk tubuh yang bisa berdampak pada tingkat kenyamanan tubuh ibu ketika sedang mengandung.
Dokter Spesialis Orthopedi- Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital Cibubur, Dr. Omar Luthfi, SpOT (K) Spine mengatakan jika ibu hamil mengalami nyeri dahsyat pada bagian tubuh tertentu seperti punggu bagian bawah atau salah satu kaki maka sudah harus waspada karena bisa jadi itu adalah gejala awal pada saraf terjepit dan hal tersebut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada masa hamil.
Saraf terjepit sendiri merupakan sebuah gangguan pada saraf yang dapat terjadi ketika saraf pada tubuh terjepit dari tekanan organ disekitarnya.
Kondisi ini sering terjadi pada bagian punggung bawah tapi tidak menutup kemungkinan bahwa dapat terjadi di bagian tubuh kita lainnya seperti kaki, pergelangan tangan ataupun leher.
“Gejala saraf terjepit yang bisa dirasakan saat hamil, seperti: nyeri pada punggung bagian bawah yang menjalar ke kaki, rasa kesemutan pada bagian tubuh tertentu, mati rasa, hingga kelumpuhan,” ujar Dr Omar dalam Media Gathering Eka Hospital di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Ia menuturkan bahwa ibu hamil memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami saraf kejepit dikarenakan ketika sedang hamil tubuh wanita akan mengalami perubahan yang tidak hanya fisik tapi juga pada hormon.
Peningkatan hormon ini menyebabkan penghubung antartulang (ligamen) menjadi lebih longgar. Ketika ligamen melonggar, salah satu saraf yang ada di tulang belakang (skiatik) dapat terjepit.
Risiko terkenanya saraf kejepit bisa di akibatkan oleh beberapa faktor seperti berat badan berlebih bisa yang bisa mengalami saraf kejepit karena adanya tekanan ekstra yang diterima oleh tulang belakang, lalu juga ada genetik yang dimana beberapa orang memiliki genetik yang dapat meningkatkan risiko mengalami saraf kejepit.
Baca Juga: 5 Jenis Film yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Bisa Mempengaruhi Mood!
“Pencegahan yaitu pelatihan otot disebelum kehamilan karena ketika hamil perutnya sudah besar tuh maka akan susah dalam pergerakan-pergerakan, maka sebelum hamil adalah waktu yang tepat nih dan olahraga yang di anjurkan itu ada olahraga berenang, yoga dan pilates,” ujar Dr Omar.
Berita Terkait
-
Stop Merekam dan Memotret Diam-Diam! Cyberbully dan Pelecehan di Ruang Publik Sudah Makan Korban
-
Kabar Duka, Ibu Hamil yang Diejek di KRL karena Pakaian Terbuka Alami Keguguran
-
Difoto Tanpa Izin Dijadikan Cemooh, Ibu Hamil di Kereta Histeris sampai Keguguran
-
Viral Ibu Hamil Dihina Hingga Berujung Keguguran, Kenapa Ibu Hamil Lebih Sensitif?
-
Rekomendasi Olahraga untuk Kurangi Nyeri Punggung Saat Hamil
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!