Suara.com - Selama ini banyak menganggap bahwa vaksinasi hanya untuk usia anak. Padahal, vaksinasi juga penting untuk orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit dan tidak mengganggu produktivitas.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat populasi dewasa yang belum sepenuhnya memahami pentingnya vaksinasi, jenis vaksin yang tersedia serta periode vaksinasi yang harus dilakukan.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM mengungkapkan, vaksinasi berperan penting pada kesehatan masyarakat dalam mengurangi beban penyakit menular secara keseluruhan.
"Cakupan vaksinasi pada orang dewasa masih kurang optimal. Untuk itu, kita perlu fokus pada pentingnya perluasan akses vaksin bagi setiap orang baik anak-anak maupun dewasa sesuai dengan jadwal imunisasi yang awal," kata Sukamto dalam keterangannya baru-baru ini.
Untuk bisa memenuhi cakupan vaksinasi pada masyarakat Indonesia, PT Glaxo Wellcome Indonesia (“GSK Indonesia”) dan PT Prodia Widyahusada Tbk (“Prodia”) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai wujud komitmen bersama untuk memaksimalkan jangkauan ketersediaan akses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
Dengan menyatukan skala dan keahlian dari kedua perusahaan, kemitraan strategis ini diharapkan akan memperluas akses masyarakat di semua rentang usia terhadap vaksinasi.
President Director & General Manager GSK Indonesia, Manish Munot mengatakan, bahwa pihaknya memiliki portofolio vaksin terluas di industri farmasi, memberikan lebih dari 1,5 juta dosis vaksin setiap harinya untuk melindungi masyarakat sejak lahir hingga dewasa.
"Kolaborasi ini merupakan upaya bersama dalam memperluas akses vaksin, khususnya melalui kampanye peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit melalui vaksinasi di semua rentang usia," kata dia.
Sementara itu, Business & Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, pihaknya menyambut positif kolaborasi tersebut. Ia yakin kolaborasi ini bisa memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Vaksinasi yang merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyakit tentunya selaras dengan misi Prodia yang secara konsisten berfokus membangun paradigma sehat di masyarakat. Kami yakin kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk menunjang akses layanan kesehatan masyarakat yang komprehensif," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?