Suara.com - Kemajuan teknologi juga berdampak pada pelayanan kesehatan. Dengan teknologi yang ada, akan sangat membantu untuk memperbaiki sistem kesehatan yang lebih terorganisir lebih baik lagi.
Managing Director, Philips APAC, Peter Quinlan mengatakan, adanya perkembangan teknologi di bidang kesehatan ini akan sangat membantu baik dari perawatan, pengobatan, serta pelayanan yang lebih baik untuk para pasien.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga akan membantu para tenaga medis dalam memberikan pelayanan pasien. Hal ini akan memberikan sistem kesehatan dan taraf hidup yang lebih baik.
“Adanya inovasi perkembangan teknologi akan membantu membuat transformasi digital dalam industri perawatan kesehatan yang lebih baik. Hal ini akan membuat pelayanan kepada para pasien serta peningkatan para staf yang bekerja juga jauh lebih baik,” ucap Peter dalam media briefing bersama Philips, Rabu (1/11/2023).
Masalah dan tantangan
Sementara itu, Peter mengatakan, saat ini pihaknya juga menyoroti berbagai kondisi kesehatan dan tantangan yang saat ini terjadi di Indonesia, di antaranya:
- Adanya peningkatan penyakit kronis di masyarakat. Apalagi hal ini juga didorong oleh faktor ekonomi yang membuat masyarakat bingung lakukan pengobatan.
- Penyedia layanan kesehatan juga masih kekurangan sumber daya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Inefisiensi seperti ini membebani sumber daya layanan kesehatan yang sudah terbatas dan berdampak pada pemberian layanan berkualitas kepada mereka yang paling membutuhkan.
- Pasien sulit mencapai akses kesehatan yang dibutuhkan. Akhirnya, mereka mencari layanan kesehatan yang lebih dekat dengan mereka.
Inovasi yang ditingkatkan
Dengan permasalahan tersebut, Peter mengungkapkan, perlu adanya inovasi kesehatan yang lebih baik untuk mengatasi berbagai kekurangan tersebut. Beberapa inovasi yang dibutuhkan itu di antaranya:
- Teknologi berbasis cloud, untuk meningkatkan layanan dan kolaborasi pasien.
- Adanya catatan kesehatan digital.
- Adanya perawatan virtual profesional-ke-pasien layanan kesehatan. Investasi ini memungkinkan para profesional layanan kesehatan terhubung dengan pasien dari jarak jauh. Dokter dapat memberikan konsultasi, memantau kemajuan, dan memberikan perawatan di luar pengaturan layanan kesehatan tradisional sehingga perawatan tidak hanya terjadi di rumah sakit.
- Adanya teknologi yang memungkinkan para profesional layanan kesehatan untuk berkolaborasi, berkonsultasi, dan bertukar pengetahuan dari jarak jauh.
Dampak
Baca Juga: BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan Bagi 20 Jurnalis Terbaik
Jika hal tersebut diterapkan, maka itu akan memberikan berbagai dampak positif bagi industri kesehatan, di antaranya:
- Memberikan hasil kesehatan yang lebih baik.
- Adanya peningkatan pelayanan bagi pasien. Dengan begitu, pasien mendapat pelayanan kesehatan dan monitoring yang baik.
- Meningkatkan pengalaman staf. Perkembangan teknologi akan membuat para pekerja menjadi lebih mudah. Hal ini membuat mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
- Biaya perawatan juga akan jadi lebih rendah karena pengeluaran difokuskan pada kebutuhan dari pasien.
Hal-hal ini juga yang menjadi fokus utama Philips untuk membantu membuat sistem kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik. Bahkan, Peter mengungkapkan, pihaknya juga sedang berfokus untuk membuat rumah sakit pintar yang dapat menghubungkan manusia, data, dan teknologi dengan cara yang cerdas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter