Suara.com - Dokter ortopedi menegaskan pentingnya tahu cara duduk yang benar cegah saraf kejepit alias HNP (Hernia Nucleus Pulposus). Apalagi duduk seharian bisa berbahaya untuk postur tubuh loh.
Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD & Pekanbaru, dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine menjelaskan duduk seharian memberikan tekanan pada tulang belakang yang lebih banyak dibanding berdiri.
"Pada saat tubuh duduk dalam waktu yang lama, ditambah jika Anda juga memiliki postur tubuh yang buruk makan ini akan meningkatkan risiko untuk mengalami saraf kejepit yang bisa menurunkan kualitas hidup seseorang," papar dr. Syafrudin melalui rilis Eka Hospital Group yang diterima suara.com, Selasa (7/11/2023).
Sementara itu posisi duduk yang benar, bisa menghindari risiko mengalami gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi dari memburuknya postur tubuh. Berikut ini cara duduk yang benar cegah saraf kejepit yang perlu diperhatikan.
1. Atur Pandangan
Arah pandangan Anda pada saat duduk dapat mempengaruhi postur tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh akan mengikuti arah pandangan pada saat bekerja.
Jika terbiasa untuk bekerja dengan posisi menghadap miring, ini akan membuat postur tubuh juga ikut miring dan dapat merusak postur.
"Posisikan media kerja Anda lurus berhadapan dengan tubuh Anda, atur jarak layar jika Anda menggunakan komputer sebanyak 45 hingga 70 cm untuk mengurangi risiko untuk tubuh menjadi bungkuk, dan pastikan posisi tubuh Anda tegak 90 derajat pada saat duduk," jelas dr. Syafrudin.
2. Pakai Kursi Ergonomis
Baca Juga: Anggap Pertanda Baik, Gerindra Bongkar Obrolan Prabowo dan Megawati saat Duduk Satu Meja
Penggunaan kursi juga dapat menentukan postur tubuh. Hindari penggunaan kursi plastik tanpa sandaran atau kursi kayu saat bekerja, karena desainnya yang tidak cocok untuk digunakan saat bekerja.
Sebaiknya gunakan kursi ergonomis yang memang dirancang untuk melakukan pekerjaan saat duduk. Selain didesain untuk menentukan postur tubuh tetap baik, kursi tersebut juga dilengkapi dengan penyandang punggung serta leher yang dapat meningkatkan kenyamanan.
3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Kebiasaan duduk lama terjadi ketika sudah terlalu sering melakukan pekerjaan selama berjam-jam, padahal kebiasaan tersebut merupakan hal yang tidak baik untuk dianggap normal.
"Cobalah untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap 2 jam sekali. Anda bisa menyenangkan waktu untuk berjalan beberapa menit atau melakukan stretching di kursi, saat otot terasa pegal selama duduk," pungkas dr. Syafrudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda