Suara.com - China kembali diberitakan terkait wabah penyakit misterius, kali ini adalah pneumonia. Dari sini, tentu saja banyak yang bertanya-tanya tentang penyebab pneumonia misterius di China.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketakutan atas Covid-19 lalu masih membekas untuk banyak orang. Oleh karena itu, informasi tentang wabah pneumonia ini cukup membuat beberapa orang khawatir.
Apa penyebab pneumonia misterius di China?
Sejak ramai diberitakan, pemerintah China telah mengumumkan bahwa penyebab pneumonia misterius tersebut berbeda dan tidak ada sangkut pautnya dengan Covid.
Pemerintah setempat menyebutkan bahwa pneumonia tersebut disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae, bukan virus. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh WHO.
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa saat ini belum ada penanganan khusus untuk pneumonia yang tidak terdiagnosis ini. Namun, beliau memang menegaskan bahwa kondisi ini lebih banyak ditemukan pada anak-anak.
Menteri Budi Sadikin juga mengingatkan supaya masyarakat tetap waspada dengan memakai masker dan kurangi beraktivitas di luar ruangan mengingat infeksi bakteri termasuk mudah menular.
Kenapa disebut misterius?
dr Imran Pambudi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes menjelaskan bahwa penyebutan misterius ini dikarenakan belum ditemukan penyebab lain dari kondisi ini.
Baca Juga: Wabah Pneumonia Anak Misterius di China, Kemenkes Sebut Tak Ada Pembatasan Perjalanan dan Isolasi
Sejauh ini, pihak China baru melaporkan ke WHO bahwa virus Mycoplasma pneumoniae memang ditemukan pada 40–60% kasus terlapor, sementara sisanya masih terus dicari.
Gejala pneumonia misterius di China
Saat ini belum diketahui secara pasti apa yang membedakan pneumonia ini dengan pneumonia pada umumnya. Namun, angka lonjakan kasusnya memang bisa dibilang cukup drastis.
Supaya bisa lebih waspada, kenali beberapa gejala dari pneumonia secara umum berikut ini.
- Batuk kering atau berdahak.
- Peningkatan detak jantung.
- Sesak napas, bahkan saat istirahat.
- Kenaikan suhu tubuh.
- Mudah berkeringat.
- Menggigil kedinginan.
- Hilang nafsu makan.
- Nyeri pada dada yang semakin memburuk saat batuk atau bernapas.
Pastikan untuk segera memastikan kondisi Anda jika mengalami berbagai gejala tersebut.
Update pneumonia misterius di China
Sebagai langkah preventif, Mi Feng, selaku Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional di China menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya membuka lebih banyak klinik untuk demam dan vaksinasi.
Tindakan tersebut dilakukan setelah tercatat setidaknya 7.000 pasien di rawat setiap harinya dengan keluhan serupa pneumonia. Lonjakan kasus ini terjadi bersamaan dengan musim dingin pertama di China-19 setelah terbebas dari Covid-19.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas