Suara.com - Bagi yang mau melakukan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dihimbau untuk kembali menggunakan masker. Imbauan itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata. Adapun alasan perlu pakai masker lagi akan disampaikan di bawah ini.
Alasan kenapa kita perlu memakai masker lagi karena kasus Covid-19 kembali naik. Menanggapi kasus tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus covid-19 berikutnya.
Memakai masker lagi merupakan tindakan antisipatif untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19 selama masa liburan natal dan tahun baru 2024.
Penggunaan masker diutamakan kepada wisatawan yang akan melakukan liburan ke berbagai wilayah Indonesia atau ke luar negeri seperti Singapura. Sebab, Singapura tengah mengalami kenaikan kasus covid-19.
Kasus Covid-19 di Singapura
Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengungkap peningkatan kasus covid-19 periode 19-25 November 2023 telah naik dua kali lipat. Total jumlah kasus yang terdata sebanyak 22.094 kasus dengan varian kasus berupa Omicron EG 5 atau Eris dan turunan HK 3.
Salah satu faktor pendorong kenaikan kasus Covid-19 adalah karena musim perjalanan akhir tahun yang meningkat dan kekebalan masyarakat menurun karena perubahan musim.
Menghadapi lonjakan kasus tersebut, pemerintah Singapura melaksanakan sejumlah langkah seperti melaksanakan vaksin dosis tambahan atau booster. Kelompok yang diprioritaskan ialah individu berusia 60 tahun ke atas, individu yang rentan secara medis, dan individu yang tinggaldi panti jompo.
Selain itu, kelompok masyarakat yang usianya 6 bulan ke atas juga akan diprioritaskan mendapatkan vaksin booster. Begitu pula dengan petugas kesehatan dan pengasuh kelompok beresiko.
Baca Juga: Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada Covid-19
Kasus Mycoplasma Pneumonia
Selain peningkatan kasus covid-19 di Singapura, ada juga kasus infeksi saluran pernapasan yang terjadi di negara China. Meskipun kasus infeksi saluran pernapasan ini belum banyak dijumpai di Singapura, tetapi negara tersebut telah meningkatkan kewaspadaan.
Kasus infeksi pernapasan itu seperti influenza, Mycoplasma Pneumonia, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV). Kementerian Kesehatan Singapura melakukan pencegahan infeksi saluran pernapasan tersebut dengan menghimbau masyarakat memakai masker, menjauhi keramaian, dan segera periksakan diri ke pusat kesehatan jika merasa tidak nyaman dalam saluran pernapasan.
Bahkan baru-baru ini, ribuan balita di Jakarta diduga terkena Mycoplasma Pneumonia. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari.
Ia menyebut 2.310 balita di Jakarta Pusat dicurigai terinfeksi mycoplasma pneumonia. Ribuan anak yang diduga terkena bakteri yang menyerang paru-paru ini, lokasinya tersebar di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat.
Kasus Covid-19 di Malaysia
Berita Terkait
-
Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada Covid-19
-
Gejala Mycoplasma Pneumonia pada Anak, 2.000 Balita di Jakarta Diduga Mulai Terjangkit!
-
Covid-19 meningkat Lagi Di Sejumlah Negara, Bagaimana Situasi Di Indonesia?
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa