Suara.com - Belakangan ini kasus mycoplasma pneumonia pada anak-anak sedang mengalami peningkatan disejumlah Negara. Lantas, apa saja gejala mycoplasma pneumonia pada anak? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya.
Diberitakan bahwa kasus mycoplasma pneumonia sedang melanda sejumlah Negara yang membuat beberapa rumah sakit penuh. Kasus Pneumonia misterius ini mirip situasinya seperti saat peristiwa pandemi COVID-19.
Dilaporkan oleh Kemenkes Cina pada Senin (13/11/2023), kasus pneumonia misterius pada anak ini yang paling banyak mengalami peningkatan yaitu di Tiongkok. Selain Tiongkok, kasus mycoplasma pneumonia juga dilaporkan menyerang sejumah anak di Indonesia.
Lantas, apa saja gejala mycoplasma pneumonia pada anak? Nah untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini gejala-gejalanya. Namun sebelum mengetahui apa saja gejalanya, mari simak dulu pengertian mycoplasma pneumonia berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Mycoplasma Pneumonia
Mycoplasma pneumoniae merupakan sejenis bakteri yang umumnya dapat menyebabkan infeksi ringan di sistem pernapasan hingga infeksi serius yang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Kasus mycoplasma pneumonia ini dapat merusak sistem pernapasan dari mulai tenggorokan, paru-paru hingga batang tenggorokan. Adapun salah satu penyebaran penyakit ini yaitu melalui kontak langsung dari orang yang terinfeksi.
Gejala Mycoplasma Pneumonia
Biasanya seseorang yang terinfeksi bakteri mycoplasma pneumoniae akan menunjukan sejumlah gejala. Adapun gejala umumnya yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Gawat! Ribuan Balita di Jakarta Pusat Dicurigai Terinfeksi Mycoplasma Pneumonia
- Sakit tenggorokan
 - Batuk berminggu-minggu atau berbulan-bulan
 - Mudah lelah
 - Demam
 - Sakit kepala
 
Untuk anak-anak usia dibawah 5 tahun yang terpapar infeksi Mycoplasma Pneumoniae biasanya akan mengalami gejala berbeda. Adapun gejalanya sebagai berikut.
- Bersin
 - Hidung berair atau tersumbat
 - Sakit tenggorokan
 - Mata berair
 - Muntah
 - Mengi
 - Diare
 
Kasus Mycoplasma Pnemonia di Indonesia
Kementerian Kesehatan sudah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi menyebarnya mycoplasma pneumoniae di Tanah Air, termasuk menerbitkan Surat Edaran Nr: PM.03.01/C/4632/2023.
Adapun surat edaran tersebut berisi tentang “Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia pada 27 November 2023”. Surat tersebut berisi sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi penyebaran kasus mycoplasma pneumoniae di Tanah Air.
Selain itu, Kemenkes juga turut mendorong fasyankes (fasilitas pelayanan kesehata) dan pintu masuk negara agar aktif melakukan pelaporan temuan kasus pneumonia lewar saluran yang disediakan.
Kabar terbaru menyebutkan ribuan balita di Jakarta diduga mulai terjangkit penyakit ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara