Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Jessica Iskandar alias Jedar. Anak keduanya, Don Azaiah Jan Verhaag, terkena limfadenitis atau pembesaran kelenjar getah bening.
Kabar ini dibagikan langsung Jedar dalam unggahan video di akun Instagramnya. Ibu dua anak ini berharap dan berdoa agar Don bisa segera sembuh dan bisa bermain seperti sedia kala.
"Ya Tuhan Allah sembuhkanlah anakku Don. Semoga bisa kembali sehat dan ceria. Aminn. Aku mohon bantu doanya ya teman-teman untuk kesembuhan Don," tulis Jedar pada caption-nya, Selasa (12/12/2023).
Limfadenitis sendiri adalah pembesaran kelenjar getah bening yang disebabkan inflamasi dan infeksi. Penyakit ini masuk dalam kategori limfadenopati yaitu ketidakteraturan ukuran dan tekstur kelenjar getah bening. Lalu, bagaimana peluang kesembuhannya?
Limfadenitis pada Anak
Melansir PubMed Central, Rabu (13/12/2023), limfadenopati seperti limfadenitis adalah kondisi umum yang terjadi pada anak-anak. Kondisi ini disebabkan berbagai hal, salah satu yang paling umum yaitu infeksi lokal. Ada juga kondisi autoimun dan neoplastik, tapi jarang yang menyebabkan limfadenitis.
Penyakit ini sangat umum menyerang anak-anak, karena kelenjar getah bening pada anak secara fisiologis lebih besar dibanding pada remaja dan orang dewasa. Ini karena anak terus mendapat antigen atau kekebalan tubuh baru terus menerus.
Namun, pada limfadenitis pembesaran kelenjar getah bening disebabkan proses inflamasi dan infeksi. Peradangan dan infeksi pada kelenjar getah bening dapat terjadi tidak hanya dengan bertambahnya ukuran kelenjar getah bening, tetapi juga dapat dikaitkan dengan nyeri, perubahan kulit, edema, dan demam.
Peluang Kesembuhan Limfadenitis Anak
Baca Juga: Cerita Pertemuan Vincent Verhaag dengan El Barack: Aku Kasihan, Anaknya di Pojok Kolam Renang Diam
Limfadenitis dapat dibedakan menjadi akut jika berlangsung hingga 2 minggu. Lalu menjadi subakut jika berlangsung 2 sampai 6 minggu, dan kronis jika berlangsung lebih dari 6 minggu.
Berdasarkan temuan, kategori limfadenitis akut disebabkan virus atau bakteri patogen. Lalu limfadenitis kronis bisa disebabkan neoplastik.
Pembesaran kelenjar getah bening atau limfadenitis pada anak-anak biasanya jinak dan dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi sangat penting untuk menghindari risiko keganasan, sehingga diagnosis dan pengobatan harus dilakukan dengan cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar