Suara.com - Jantung merupakan pompa satu arah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ia terdiri dari empat ruangan (2 bilik dan 2 serambi) dan empat katup, di mana setiap katup memiliki flap (daun katup atau cusp).
Dalam kerjanya, katup-katup ini seperti pintu berayun satu arah yang memastikan darah mengalir sesuai jalurnya. Ketika jantung berkontraksi, pintu ini terbuka untuk membiarkan darah mengalir ke ruang berikutnya, dan saat istirahat, pintu ini menutup erat mencegah darah kembali ke belakang.
Salah satu katup yang penting adalah katup mitral. Pada kondisi tertentu, flap pada katup mitral gagal menutup sepenuhnya atau ukuran serta bentuk katup berubah, sehingga darah bisa bocor ke belakang.
Keadaan ini disebut regurgitasi katup mitral atau kegagalan katup mitral. Tanpa pengobatan, regurgitasi katup mitral yang parah dapat memicu gagal jantung dan kelainan irama jantung. Tahun 2023, sebuah gebrakan oleh Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL) telah berhasil melakukan prosedur inovatif MitraClip
"Prosedur MitraClip memungkinkan kita menangani regurgitasi katup mitral dalam beberapa kasus tanpa pembedahan dada terbuka secara konvensional," kata Dr. Al Fazir, konsultan kardiolog terkemuka di CVSKL.
Ia menjelaskan, prosedur ini merupakan alternatif selain operasi katup mitral konvensional dan sangat cocok untuk pasien berisiko tinggi, berusia lanjut, serta mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, karena tidak memerlukan sayatan pada bagian dada.
Dibawah bimbingan Dr. Al Fazir Omar, konsultan ahli jantung, bersama dengan Dr. Choo Gim Hooi dan Dato’ Dr. David Chew Soon Ping, tim CVSKL berhasil melakukan prosedur ini yang berlangsung sekitar empat jam. Dr. Al Fazir menyatakan kegembiraannya mengenai pencapaian bersejarah ini.
"Prosedur MitraClip memungkinkan pemulihan yang lebih cepat. Pasien diperbolehkan pulang hanya dua hari setelah prosedur. Ini benar-benar mengubah cara kita menghadapi regurgitasi katup mitral," kata Al Fazir.
Dr. Choo menambahkan, "Kesuksesan ini tidak dapat terjadi tanpa sinergi luar biasa antara tim kardiolog dan tim bedah yang berdedikasi." Dr. David juga menyatakan, "Prosedur canggih seperti MitraClip membutuhkan tim jantung yang solid; saya juga ingin berterima kasih kepada radiografer dan perawat kami yang bekerja keras bersama di kathlab."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru