Suara.com - Tersedak merupakan kondisi tersumbatnya saluran pernapasan oleh benda asing, yang bisa berupa makanan, mainan, dan lainnya. Keadaan darurat medis ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Anak tersedak tentu saja bisa membuat orang tua panik dan bingung. Tak jarang, mereka bahkan tak tahu harus melakukan apa.
Padahal, jika kondisi ini tidak segera ditangani, dapat berdampak fatal pada anak, bahkan menyebabkan kematian.
Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui cara untuk mencegah dan mengatasi tersedak. Menurut dokter spesialis anak dr. Caessar Pronocitro Sp.A, setiap orang tua harus memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi tersedak pada anak.
Penanganan terseda berbeda antara bayi dan anak. Simak di bawah ini tips mencegah dan mengatasi tersedak, berdasarkan usia anak.
Bayi
Pada bayi yang tersedak, posisikan si kecil tengkurap di atas pangkuan orang tua. Kemudian, tekan bagian dada tengah dari belakang menggunakan pergelangan telapak tangan. Hal ini akan membantu mendorong makanan yang tersangkut untuk keluar.
“Dorong dengan bagian pergelangan tangan kita dengan keras. Itu untuk mengeluarkan benda atau makanan yang membuat si kecil tersedak, keluar,” ucap dr. Caessar saat diwawancarai dalam acara Promina Cooking Show MPASI Sehat Anti-gagal beberapa waktu lalu.
Lakukan cara di atas berulang-ulang sampai benda yang tersangkut keluar, ya.
Baca Juga: Di Luar Nalar! Ria Ricis Makan Sahur di Dalam Air, Bukannya Bahaya?
Anak
Pada anak yang lebih besar, cara mengatasi tersedak adalah dengan memeluknya dari belakang. Kemudian, tekankan ibu jadi di bagian ulu hati anak. Hal tersebut akan membuat makanan yang tersedak kembali keluar.
“Kalau pada anaknya lebih besar itu biasanya bisa dilakukan dengan memeluk si kecil dari belakang, lalu menggunakan sendi ibu jari kita itu, ditekan ke ulu hati si kecil dengan harapan benda atau makanan yang membuat si kecil tersedak keluar,” jelas dr. Caessar.
Lalu, adakah cara untuk mencegah bayi atau anak mengalami tersedak? Ada. Justru, dr. Caessar menyarankan agar para orang tua lebih berfokus pada pencegahan tersedak.
Salah satu hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan memperhatikan tekstur makanan yang diberikan pada anak, khususnya di saat MPASI.
Untuk anak usia 6-9 bulan, difokuskan pada tekstur makanan yang lebih halus. Hal tersebut karena anak masih pada tahap pengenalan makanan. Sementara di usia 8-9 bulan, orang tua sudah bisa mencoba menambahkan tekstur pada makanannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan