Suara.com - Pakar Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli, meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) setelah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta karena kanker pankreas stadium 4.
Fakta Rizal Ramli mengidap kanker pankreas ini dibenarkan salah seorang stafnya, Tri Wibowo Santoso. Disebutkan jika mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) tersebut sudah dirawat di RS selama dua bulan, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Hampir dua bulan (dirawat) karena kanker pankreas stadium 4," ungkap Tri.
Apa Itu Kanker Pankreas?
Kanker pankreas adalah terjadinya pertumbuhan jaringan tidak normal dalam pankreas yang membentuk tumor pankreas. Pankreas adalah kelenjar yang terletak di bagian abdomen atau rongga perut, tepatnya di belakang lambung.
Jenis kanker pankreas umumnya dibedakan berdasarkan jenis kelenjar yang terdampak, yakni kelenjar eksokrin yang berfungsi memproduksi cairan atau enzim pencernaan, dan kelenjar endokrin yang memproduksi hormon insulin dan glukagon untuk mengatur gula darah.
Peluang Sembuh Kanker Pankreas
Melansir Johns Hopkins Medicine, kanker pankreas berpotensi bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Data menunjukan 10 pasien dengan deteksi dini kanker pankreas bisa merasakan bebas penyakit setelah pengobatan.
Dibandingkan jenis penyakit kanker lain, peluang hidup pasien kanker pankreas bisa mencapai 5 tahun setelah diagnosis. Tapi peluang ini cukup rendah, yakni berada di angka 5 hingga 10 tahun. Kondisi ini terjadi karena banyak orang baru terdiagnosis kanker pankreas saat sudah stadium 4, ketika kanker sudah menyebar ke luar organ.
Baca Juga: Rekam Jejak Rizal Ramli Semasa Hidup: Kariernya Moncer, Pernah Jadi Menkeu Era Gus Dur
Itulah sebabnya, orang dengan kanker pankreas stadium 4, hanya punya peluang hidup 5 tahun sebesar 1 persen. Apalagi rerata pasien kanker pankreas stadium 4 atau stadium akhir hanya akan hidup sekitar 1 tahun setelah terdiagnosis.
Tapi, jika kanker pankreas terdeteksi sejak dini lalu menerima perawatan, peluang sembuh atau eliminasi meningkat sebesar 10 persen. Lalu pasien kanker pankreas yang terdiagnosis sebelum tumor tumbuh besar dan menyebar juga punya rerata peluang hidup 3 hingga 3,5 tahun.
Itu sebabnya, jika tumor ditemukan sebelum bermetastasis atau sebelum menjadi stadium lanjut, pasien cenderung bisa hidup lebih lama, karena tumor di tubuhnya bisa direseksi atau dilakukan tindakan bedah pengangkatan tumor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas