Suara.com - Polo Srimulat meninggal dunia akibat mengidap penyakit paru-paru. Personil Srimukat, Tessy mengungkapkan kalau pelawak senior itu memang sudah lama sakit. Tessy juga mengenang momen terakhir pertemuan dengan Polo yang terjadi tahun lalu.
Meski sakit, kala itu Polo tetap syuting bersama Tessy. Meski salut dengan etos kerjanya, Tessy tetap memarahi Polo karena tak tega melihat sahabatnya bekerja sambil membawa tabung oksigen. Ditambah lagi, Tessy sempat memergoki Polo tetap merokok setelah merasa sembuh dari sakitnya.
"Paru-parunya itu sudah dilubangi kanan kiri, tapi setelah sehat kembali, ya itu, sudah dilarang ngerokok, dia tetap balik lagi," kata Tessy di rumah duka Polo Srimulat di kawasan Margamulya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).
Padahal, terakhir kali pertemuannya dengan Polo pada Maret tahun lalu, Tessy melihat kakau sahabatnya itu telah sakit parah. Kabar berpulangnya Polo Srimulat pertama beredar di kalangan pewarta lewat pesan berantai. Polo disebut meninggal dunia di RS Anna Medika, Bekasi pada pukul 12.10 WIB.
Bahaya Rokok Bagi Paru-Paru
Merokok dikenal sebagai penyebab utama dari berbagai penyakit paru-paru dan masalah kesehatan lainnya. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, rokok berisi ribuan zat kimia berbahaya yang beberapa di antaranya bisa memicu kanker. Zat-zat tersebut masuk ke paru-paru lewat asap yang dihirup. Kemudian merusak jaringan paru-paru serta organ lain dalam tubuh.
Merokok bisa menyebabkan berbagai masalah paru-paru yang serius, seperti:
1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Ini adalah sekelompok penyakit paru-paru yang bisa membuat kita sulit bernapas. PPOK biasanya terjadi setelah bertahun-tahun merokok.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Polo Srimulat Dimarahi Tessy karena Ketahuan Merokok Saat Sakit Paru-Paru
2. Kanker Paru-paru
Merokok juga jadi penyebab utama kanker paru-paru. Lebih dari 80 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok.
3. Pneumonia
Merokok dapat menyebabkan tubuh jadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia atau radang paru. Penyakit ini bisa menjadi serius dan bahkan mematikan bagi perokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak