Suara.com - Kabar duka datang dari aktor senior Donny Kesuma yang dikabarkan meninggal pada Selasa (19/3/2024). Donny Kesuma mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat sebab penyakit jantung yang dideritanya.
Diketahui, Donny Kesuma sendiri memang sudah memiliki masalah pada jantungnya. Beberapa kali pemeran film Buya Hamka itu alami drop hingga harus dirawat. Ia juga sudah melakukan pemasangan ring jantung pada 2015.
Sebelum meninggal dunia, Donny Kesuma dikenal sebagai sosok pekerja keras. Bahkan, dengan kondisi penyakit jantungnya itu, ia tetap nekat mengambil pekerjaan malam hari. Hal itu padahal memengaruhi kualitas tidurnya juga.
"Kebetulan aktivitasnya kemarin lumayan padat dan kebanyakan cenderung di malam hari, jadi kualitas tidurnya juga ikut terganggu," ungkap putra Donny Kesuma, Ghassaan Indira Kesuma dalam wawancara virtual, Minggu (17/3/2024).
Melakukan aktivitas di malam hari seperti yang dilakukan Donny Kesuma sendiri memang sangat berisiko. Pasalnya, hal ini dapat berpengaruh pada kondisi jantung orang tersebut.
Melansir Hello Hearth, dalam penelitian Cardiovascular Journal of Africa ditemukan, pekerjaan apa pun yang dilakukan di luar jam kerja normal di siang hari) dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CVD).
Dalam studi lainnya yakni European Heart Journal, peneliti menyimpulkan kalau bekerja di malam hari berisiko lebih tinggi terkena fibrilasi atrium (A-fib). Kondisi ini adalah irama jantung yang tidak teratur dan seringkali sangat cepat (aritmia.
Hal tersebut meningkatkan risiko yang menyebabkan penggumpalan darah di jantung. A-fib juga meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait jantung lainnya.
Sementara itu, dalam laman European Society of Cardiology, profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai JiaoTong, Shanghai, Tiongkok, Profesor Yingli Lu, mengungkapkan, kerja di malam hari memang tidak selalu menunjukkan masalah terhadap jantung. Namun, kerja di malam hari berpengaruh terhadap peningkatan risiko.
Baca Juga: Sempat Jadi Atlet, Kenapa Donny Kesuma Meninggal Karena Penyakit Jantung?
“Meskipun penelitian seperti ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab akibat antara shift malam dan fibrilasi atrium dan penyakit jantung, hasil kami menunjukkan bahwa kerja shift malam saat ini dan seumur hidup dapat meningkatkan risiko kondisi ini,” jelas Profesor Yingli Lu.
Dengan demikian, kerja di malam hari berisiko untuk meningkatkan masalah pada kesehatan jantung. Oleh sebab itu, orang dengan penyakit jantung sangat rentan jika bekerja di malam hari.
Terkait Donny Kesuma, ia masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Galaksi, Bekasi Selatan. Rencananya almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (20/3/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental